SUMENEP – Legislator asal dapil VI (Pulau Sapudi, Ra’as dan Masalembu) Akh Zainurrahman, menyatakan, di tahun 2023 nanti Kepulauan akan mendapatkan program dari pusat.
Di Kepulauan yang berada dibawah naungan Kabupaten Sumenep akan mendapatkan program melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
Menurutnya, sesuai apa yang disampaikan oleh Dinas PUPR dan kami telah membahasnya, “Kepulauan sekarang bisa masuk di anggaran DAK karena sekarang ada istilah Lokpri (anggaran Alokasi prioritas) di kepulauan, penunjang ketahanan pangan,” kata Zeinurrahman.
Dirinya berharap, diprogram tersebut ada anggaran besar untuk kepulauan, karena selama ini pembangunan di kepulauan tidak pernah ada bantuan dari pusat.
“Sesuai dengan pengajuan kami sementara, mengajukan sekitar belasan milyar,” jelasnya. Senin (15/08/2022)
Dijelaskan oleh H. Asep sapaan Legislator dari pulau Sapudi, untuk wilayah yang sudah mempunyai syarat adalah kepulauan Kangean dan Sapudi. “Semoga benar PAK masuk ke Kepulauan. selama ini tidak pernah DAK masuk ke pulau karena di anggap tidak memenuhi syarat,” ucapnya.
Karena, anggapan infrastruktur jalan yang ada di pulau tidak menghubungkan antar Kabupaten, sehingga kepulauan tidak mendapatkan DAK, khususnya di infrastruktur jalan. “Kami semua di kepulauan berharap untuk 2023 DAK bisa masuk ke kepulauan.
“Dengan masuknya anggaran infrastruktur ke kepulauan, tidak lagi minim dan tidak timpang dengan daratan. “Selama ini pembangunan tidak berkeadilan antara daratan dan kepulauan, karena kepulauan hanya mengandalkan dari APBD,” tuturnya.
“Dengan masuknya DAK ke kepulauan, akan dipastikan ada porsi yang adil pembangunan antara daratan dan kepulauan,” tegasnya.
Selama ini, kata dia, pembangunan tangkis laut hanya usulan dari Legislatif saja, namun anggaran yang kami usulkan tidak memadai untuk pembangunan tangkis laut di kepulauan.
“Sesuai dengan aturan, pemerintah Kabupaten kewenangannya di pantai adalah 0 mil, dan untuk memenuhi pembangunan untuk tangkis laut, anggarannya dari DAK,” harapnya.(hen).