SAMPANG– Memasuki Tahun 2023, Sampang dilanda Banjir luapan air sungai. Begitu pua Rumah tahanan ( Rutan) Kelas II B Sampang yang digenangi luapan air sungai, Minggu (01/1/2023).
Saat dikonfirmasi, Fajarisman yang merupakan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kelas IIB Sampang membenarkan, jika Rutan digenangi luapan air hujan (banjir), akan tetapi dilingkungan rutan kondisinya debit air masih dapat dikendalikan atau masih aman.
” Alhamdulillah, dilingkungan Rutan ini ketika terkena banjir, kondisi debit airnya masih dapat dikendalikan dan aman,” kata Ka.KPR Fajarisman.
Sejak Kabupaten Sampang dua hari diguyur hujan lebat, dan terjadi bencana banjir, akibatnya itu banyak wilayah di Kabupaten Sampang akan terkena banjir, dan tidak terkecuali di Rutan Kelas IIB Sampang.
” Saat terjadi banjir di banyak wilayah Sampang, Di Rutan ini airnya masih menggenangi diarea halaman luar Rutan, karena debit air yang merendam di Rutan masih
berkisar 30-40 cm, untuk diruang kamar hunian warga binaan masih terbilang aman dari luapan banjir,” imbuhnya.
Menurutnya, Kondisi debit air masih aman di Rutan, sebab banjir belum masuk ke ruang tahanan. Dari warga binaan juga belum ada keluhan.
Kendati Rutan dalam kondisi debit airnya masih dalam kondisi aman, pihaknya dan para petugas Rutan juga Staf jajaran Rutan terus memantau, sebab dikhawatirkan ada banjir susulan dengan kondisi debit air tinggi, terlebih ketinggian air di ruang tahanan saat ini masih tersisa 20 cm.
“Sebelumnya, air luapan sungai yang menggenangi Rutan Sampang debit ketinggian air 30-49 cm untuk memasuki ke ruang tahanan masih sisa 20 cm jadi saya rasa itu kondisinya Rutan masih dalam kondisi aman namun pihaknya tetap terus memantaunya,” tukasnya.
Saat di singgung soal antisipasi akan kenaikan debit air luapan sungai itu masuk ke ruang tahanan, Ka. KPR dirinya sudah mengantisipasi dengan catatan memantau kondisi air. Sedangkan untuk langkah lebih lanjut pihaknya harus berdasar intruksi dari Kepala Karutan Sampang.(rr/hn)