BOJONEGORO– PemKab Bojonegoro terus berkomitmen meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran Rp 1,1 triliun atau 19,26% dari APBD 2023.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bojonegoro, Luluk Alifah mengatakan alokasi anggaran kesehatan mencapai 19,26%. Besaran ini telah melampaui aturan besaran anggaran kesehatan pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota yang ditetapkan minimal 10%.
“Ini sesuai UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang mewajibkan Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk anggaran kesehatan,” tegasnya Senin, (09/01/2023).
Luluk Alifah menambahkan, anggaran kesehatan Rp 1,1 triliun tersebut diantaranya terdiri dari belanja operasional Rp 950,7 miliar, dan belanja modal sejumlah Rp 202,8 miliar. (*/rul)