Sampang – Dinamika partai politik saat ini, memiliki tantangan yang hampir sama. Di pemilu 2024 ini, suara pemilih pemula, millenial sangat banyak dan mendominasi.
Tentunya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing partai. Beberapa partai, banyak mendorong calon legislatif yang masih muda-muda.
Para bacaleg muda ini mulai bermunculan, salah satunya Mudakkir, S.Pd.I bakal calon legislatif (bacaleg) di Kabupaten Sampang dari Partai Garuda Perubahan Indonesia (GARUDA).
Setelah berkas pengajuan bacaleg dinyatakan Lengkap oleh KPU Kabupaten Sampang pada tanggal 19/05/2023. Mudakkir sebagai bakal calon anggota DPRD Sampang yakni Dapil Enam (VI) meliputi Kecamatan Kedungdung dan Robatal memberikan komentarnya pada hari Sabtu (20/5/2023).
Ia menjelaskan alasannya memilih bergabung ke Partai Garuda. Bagi Mudakkir, Garuda telah membuka kesempatan luas bagi orang muda untuk berkiprah di partai tersebut. Selain itu, Garuda sampai saat ini tetap konsisten di garis depan perjuangan bersama rakyat.
“Garuda itu memberikan kesempatan luas bagi anak-anak muda menjadi pemimpin baik di partai maupun di pemerintahan. Garuda juga selalu peka dan tanggap terhadap setiap persoalan yang timbul di masyarakat,” ucap Mudakkir.
“Insya Allah saya akan berkomitmen dan mendengarkan aspirasi masyarakat khususnya dapil VI karena visi dan tugas utama saya setelah dipercaya menjadi anggota DPRD sebagai penyambung Aspirasi dan keinginan rakyat,” tegasnya.
Mudakkir (37) merupakan Salah Satu Warga Desa Komis Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang. Putra Bungsu dari Kiyai Besar di Komis yang berkarismatik dan optimis untuk membangun Kabupaten Sampang dengan Motto” Kejar Akhirat Taklukkan Dunia”.
Saat ditanya awak media, strategi apa untuk menarik pemilih-pemilih pemula, lelaki yang telah menempuh program Sarjana (S1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) ini mengatakan bahwa dirinya sudah mempunyai strategi khusus untuk meraih hari milenial dan Masayakat Sampang khususnya Dapil VI.
“Memberikan edukasi berpolitik dan kebermanfaatan kepada masyarakat dan generasi milenial dengan turun langsung di tengah-tengah masyarakat di desa untuk memberikan kesempatan menyampaikan Aspirasi, saran dan pendapat demi kemajuan Kabupaten Sampang. Lalu mengoptimalkan pemanfaatan medsos untuk mendapatkan dukungan pikiran, dan hati masyarakat, khususnya milenial,” tutupnya (imin)