PAMEKASAN– Marak listrik padam di wilayah Pamekasan dan sekitarnya yang disebabkan faktor kehilangan komponen peralatan listrik yang terdapat di gardu-gardu PLN karena tindak pencurian oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Faktor kehilangan komponen peralatan listrik yang terdapat di gardu gardu PLN tersebut, seperti halnya pencurian kabel NYY 1x 150 mm² yang terjadi di beberapa gardu di wilayah ULP Blega, ULP Ketapang dan ULP Sampang, Kamis (25/5/2023).
Pencurian yang dilakukan oleh oknum tersebut tidak hanya memadamkan listrik, akan tetapi juga menyebabkan bahaya kelistrikan untuk masyarakat di sekitar lokasi. Untuk itu, pihak PLN menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga, dan selalu berkoordinasi dengan PLN serta pihak berwajib jika menemukan kegiatan yang mencurigakan disekitar jaringan PLN.
“Kami mohon dukungan masyarakat, apabila melihat gelagat mencurigakan petugas dan kendaraan operasional yang tidak menggunakan atribut atau identitas resmi PLN. Tanyakan surat tugas pelaksanaan pekerjaan dan identitasnya. Apabila orang tersebut tidak bisa menunjukkan keduanya, maka segeralah melapor ke Kantor PLN terdekat, Call Center 123 atau pihak berwajib,” ujar Feri Asmoro, Manajer PLN UP3 Pamekasan.
Tepatnya, pihak PLN telah melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Sampang dan Polsek Galis perihal kasus pencurian kabel yang terjadi di wilayah ULP Blega, ULP Ketapang dan ULP Sampang PLN pada Kamis (25/5/2023) dengan laporan ini kami berharap dari pihak berwajib dapat segera menangkap pencuri tersebut, agar masyarakat tidak lagi dirugikan akibat lampu padam atau bahaya kelistrikan yang timbul.
” Dengan kejadian ini, pihak PLN telah melaporkan ke pihak Kepolisian Polres Sampang dan Polsek Galis untuk segera mengungkap pelaku pencuri tersebut, karena akibat oknum inilah masyarakat telah dirugikan dan ini jelas sangat membahayakan kelistrikan yang timbul,” pungkas Feri.(dyh/deb)