SUMENEP,- Masyarakat Dusun Gunung Tinggi melaporkan adanya penambangan ilegal diduga dilakukan mantan Kades Bilis-Bilis yang berlokasi di dusun Tinggi Desa Bilis-Bilis Kec, Arjasa Sumenep Jawa Timur, Kamis (17/3/2022).
Atas laporan masyarakat Dusun Gunung Tinggi pada Kades langsung direspon positif ke pihak Polsek Arjasa dan Koramil setempat untuk mendatangi lokasi penambangan.
Lokasi tersebut akhirnya didatangi sekira pukul 9.30 WIB. Ikut pula perangkat desanya untuk mengecek kebenaran apa yang dilaporkan masyarakatnya, ternyata benar dilokasi sudah ada beberapa penambang pasir untuk diangkut sehingga pihak anggota Polsek memanggil para supir dan pekerja yang ada dilokasi tersebut.
Salah satu anggota Polsek memberikan himbauan kepada para penambang pasir supaya tidak lagi mengambil pasir di dusun Gunung Tinggi.
Dengan adanya penambangan itu, dapat merusak lingkungan yang seharusnya lingkungan di jaga dan dirawat supaya tidak terjadi abrasi dan pengikisan bibir pantai
“Agar tidak menimbulkan kebanjiran yang sewaktu-waktu dan mengancam keselamatan warga,” kata Agus.
Kades Bilis-Bilis memberikan sosialisasi pada masyarakat dusun Gunung Tinggi apa yang menjadi kemauan masyarakat untuk menutup penambangan pasir.
Saat ditanya, salah satu masyarakat menjawab, ya pak Kades sehingga masyarakat merasakan langsung bagaimana Kades pilihannya memenuhi permintaan masyarakatnya,” kata Kades menirukan warga.
Kini masyarakat desa Bilis-Bilis khususnya di dusun Gunung Tinggi bahwa apa yang selama ini menjadi keresahan hatinya.
Saat ini kasus tambang tersebut sudah dapat dipenuhi dan dibuktikan oleh kades Abdurrasid dan juga para penegak hukum seperti Polsek dan Koramil menyelesaikan suatu masalah yang terjadi di dusun Gunung Tinggi.
Sebelum Kades Abdurrasid berpesan kepada warga bila ada permasalahan apapun secepatnya memberi tahu atau laporan baik ke Kades, Koramil atau Polsek agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Jika ada oknum yang memaksa untuk mengambil pasir, langsung laporkan ke Polsek yang siap 24 jam untuk melayani masyarakat demi menjaga lingkungan demi kelestarian alam dan menjaga karipan lokal. (*/M.one)