Seputarindonesia.net, SURABAYA – Ternyata tugas jajaran Kepolisian guna mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan (Kamtibmas) diwilayah hukumnya bisa dikatakan cukup berliku-liku. Bukan hanya menciptakan Kamtibmas namun ada beberapa hal tentang keterbatasan kuantitas atau kesediaan tenaga dalam menunjang Oprasional yang maksimal.
Hal tersebut kerap terdapat di wilayah hukum beberapa Mapolsek (Markas Polisi Sektor) yang ada di daerah atau pedesaan.
Salah satunya adalah Mapolsek Krian, Polsek yang berada di sisi timur Mapolres Sidoarjo juga perbatasan Kabupaten Gresik ini membutuhkan keseriusan guna mewujudkan Kamtibmas.
Sehingga agar bisa maksimal maka dibutuhkan beberapa faktor penunjang yaitu kwalitas dan kuantitas para petugas.
Namun ada beberapa hal yang masih ditemui terkait kuantitas atau penunjang, Keadaan tersebut diamini oleh Kapolsek Krian Kompol Gatot Setyo Budi, “ Untuk kwalitas yang dimiliki oleh para anggota Polsek Krian bisa dikatakan cukup mumpuni, namun untuk jumlah personil bisa dikatakan kurang memadahi atau bisa dikatakan terbatas,” ujarnya, Sabtu (14/5/2022).
Dijelaskan oleh Gatot mengapa untuk hal Kuantitas bisa dikatakan kurang, meski jumlah anggota yang berada di Polsek Krian secara keseluruhan adalah 36, namun bila terdapat anggota yang mengalami sakit atau ganguan fisik jangka waktu lama ternyata tidak ada penganti personal yang baru.
Diketahui bahwa ruang lingkup Mapolsek terdapat beberapa Unit antara lain Lalu lintas, Babinkamtibmas, Reskrim, Intelkam, Sabhara, Staff pegawai Negri dan pemangku kekuasaan yaitu Wakil Polsek serta Kepala Polsek. Bila kesediaan jumlah personel atau petugas dikategorikan pas-pasan, maka ditakutkan akan terjadi kekurangan petugas bila ditemukan salah satu petugas mengalami ganguan kesehatan.
“Seperti saat ini ada 4 petugas yang ada di Polsek Krian mengalami ganguan kesehatan, sehingga tidak bisa melakukan tugas utama dan harus di fungsikan sebagai Staff administrasi saja, belum lagi kalau ada tambahan anggota lainya yang juga sakit, sehingga tuk bisa memback up dari masing masing unit terdapat kesulitan,” jelas Kapolsek Krian.
Namun meski ditemui adanya kondisi tersebut pihaknya tetap melakukan upaya semaksimal mungkin tuk mewujudkan Kamtibmas. Beberapa upaya tugas ganda dilibatkan dengan memfungsikan anggota dari unit yang kecukupan personil, difungsikan ke unit yang kekurangan personil. “Karena personil utama yang kita miliki hanya 31 anggota termasuk saya, maka terpaksa memfungsikan personil dari unit satu ke unit yang lain, contohnya untuk unit Babinkamtibmas harus merangkap menjadi unit Patroli, dan sebaliknya,” tutup Kompol Gatot Setyo Budi.
Reporter : Rusmiyanto