SEPUTARINDONESIA.NET– Aksi penusukan di Jalan Karanggayam Gg. 1 Surabaya, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, akhirnya terkuak. Rupanya, pemicunya adalah masih bukanya aktifitas perjudian di wilayah tersebut hingga menimbulkan pertikaian sesama pemain.
Rupanya, tempat aktifitas perjudian burung merpati tersebut tetap beroperasi walaupun beberapa waktu lalu sempat dirazia dan mokong buka kembali.
Pelaku penusukan yang langsung ditangkap itu adalah, M Ilham (27) warga Jalan Gembong DKA Surabaya.
Diduga motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena pelaku kalah dalam taruhan Judi merpati sejumlah Rp.300.000.
Korban yang menagih uang taruhan, dan pelaku tidak terima, hingga sempat cekcot mulut, akhirnya pelaku kalap membacok korban dengan pisau penghabisan yang sebelumnya diselipkan dipinggangnya.
“Kita amankan pelaku usai kejadian. Dan dugaanya karena uang taruhan judi burung Dara,” kata Kompol M. Akhiyar, Kapolsek Tambaksari, Minggu (9/1/2022).
Anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari langsungterjun olah TKP dan bergerak cepat memburu keberadaan pelaku, hanya 30 menit berselang, pelaku dapat diamankan berikut disita barang bukti dari tangan tersangka. Barang buktinya, sebilah penghabisan, berikut sarungnya, dan 1 stel baju Korban yang bersimbah darah.
Sebelumnya, aksi pembacokan itu bermula dari laporan di grup WhatsApp warga kelurahan Tambaksari yang menyampaikan ke Polisi jika ada seseorang laki-laki korban pembacokan.
“Dengan adanya laporan itu, unit Reskrim, Intelijen, Bimas Sabhara maupun Lantas bahu membahu ke TKP,” tambah Akhiyar.
Tak Butuh Waktu Lama, pelaku pembacokan di Jalan Karanggayam Gg. 1 / 40 Surabaya akhirnya dapat ditangkap. Pelakunya Ilham membacok korbannya bernama, CI (44) warga Jalan Bogen.
Pelaku membacok korban dengan
menggunakan parang jenis Pisau penghabisan beberapa kali ke tubuhnya, sehingga mengalami luka sayat dahi kiri, luka sayat kepala belakang sebelah kiri, luka sayat pipi sebelah kiri, luka sayat dan patah tulang terbuka siku kiri.
Korban juga luka sayat jari kiri, luka sayat pergelangan tangan kanan, luka sayat jari kanan, luka sayat kaki kanan bagian bawah, 2 luka sayat kaki kiri bagian bawah, luka sayat bahu sebelah kiri, luka sayat bahu sebelah kiri.(*)