Seputarindonesia.net II SURABAYA-
Kabar tak sedap terkait petugas kembali berhembus, kali ini salah satu anggota Satpol PP Kota Surabaya diduga menjual barang hasil penertiban yang disimpan di gudang yang berada di Jalan Tanjung Sari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Dugaan temuan itu disampaikan oleh Perwakilan dari Komunitas Peduli Surabaya, Julianto yang mengatakan pihaknya selama ini telah memantau setiap kegiatan di gudang penyimpanan hasil sitaan Satpol PP tersebut.
“Dalam gudang itu, tersimpan sejumlah barang bukti seperti potongan reklame, potongan utilitas, spanduk, tower, rombong serta barang hasil penertiban lainnya,” katanya.
Menurutnya, isinya dalam gudang itu seperti kayu, besi, dan kabel.” Karena itu, nilainya pasti besar kalau dirupiahkan,” tambah Julianto, Sabtu (04/06/2022).
Julianto menyebut, apabila dugaan tersebut benar maka hal ini mencederai profesi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ditambah lagi, pekerjaan itu memiliki pendapatan yang cukup besar.
“Tentunya, perbuatan ini sudah menyalahi aturan,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Julianto berharap agar permasalahan tersebut segera diusut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Bahkan bila diperlukan turut disertakan pihak kepolisian.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto membenarkan dugaan adanya salah satu petinggi yang menyalahi aturan dengan menjual barang bukti sitaan.
“Kasusnya masih kami selidiki dan didalami,” kata Eddy.
Eddy menambahkan, pihaknya saat ini sudah menindaklanjuti temuan tersebut. Namun, ia masih belum bisa memberikan informasi secara rinci karena pihaknya tengah mendalami kasus itu.(*)