Seputarindonesia.net II PAMEKASAN –Seorang warga Dusun Kombung Barat, Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng menemukan mayat dengan kondisi sudah menjadi tengkorak ditemukan warga didalam Hutan Jati Dusun Bates Barat Daya, Desa Ellak sekira pukul 10.00 Wib pada Rabu 8 Juni 2022.
Adalah Mukawi (70), warga yang kali pertama menemukan mayat tanpa identitas itu.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, perangkat Desa Ellak Daya mendapat laporan dari warganya jika Mukawi telah menemukan sosok mayat yang kondisinya sudah menjadi tengkorak.
Saat itu sekira pukul 09.00,saksi sedang menuju Hutan Jati hendak mencari buruan hewan Musang dan ular di sekitar lokasi.
“Sebelumnya, diterangkan bahwa Ahmad Syafi’i telah melaporkan ke Kepolisian Sektor ( Polsek ) Lenteng atas hilangnya Pujiati (70) merupakan orang tuanya (ibu kandung). Hilangnya Pujiati pada Jum’at 29 April 2022,” kata Kasi Humas, Rabu (8/6/2022).
Pujiati diketahui menghilang kurang lebih 41 hari dan Polsek Lenteng menerima laporan dari keluarga Pujiati pada Rabu 2 Mei 2022.
Setelah menerima informasi dari perangkat desa, pihak Polsek setempat bergegas menuju TKP Hutan Jati, setibanya disana, petugas bersama keluarga korban Ahmad Syafi’i membenarkan kalau mayat yang dalam kondisi sudah menjadi tengkorak adalah ibu Pujiati.
“Benar, mayat yang dengan kondisi menjadi tengkorak adalah ibunya bernama Pujiati, karena ciri ciri dari mayat tersebut di pergelangan tangan kirinya memakai gelang berwarna silver dengan membawa tongkat dari kayu randu yang dipakainya setiap hari,” tambah AKP Widi.
Mayat tersebut diakui oleh keluarga adalah ibu bernama Pujiati dengan ciri-ciri berupa gelang yang berwana silver yang dipakai di tangan kiri, tongkat kayu dari kayu randu yang sering dipakai setiap hari oleh Pujiati dan bentuk tempurung kepala.
Ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi, pihak keluarga korban menyatakan tidak berkenan kalau korban akan dilakukan otopsi dan pihak keluarga tidak akan melakukan penuntutan secara hukum dengan di bubuhkan surat pernyataan bermaterai.(*)
Editor/Publisher: Bairi