Seputarindonesia.net II SAMPANG-
Beredar rekaman video arena taruhan sabung ayam, dugaannya terjadi di wilayah hukum Polres Sampang, Polda Jawa Timur.
Dalam rekaman berdurasi 0,25 detik tersebut tampak ratusan orang menyaksikan dua ekor ayam jago dalam arena dan diadu.
Terikan ratusan penonton seakan memberikan semangat dengan teriakan ramai. “Ayo ayo yang akurat lagi, haaaa,” terikan seseorang dalam rekaman video.
Informasinya, adu ayam tersebut sudah menjadi tradisi serta di Madura identik dengan para pecinta ayam. Padahal, di jajaran Polres lain menolak dan dugaannya hanya terjadi di Sampang, Madura.
Sebelumnya diberitakan, dugaan adanya aktifitas sabung ayam di wilayah hukum Kabupaten Sampang Jawa Timur, tepatnya di selatan Kampus Kesehatan tertata rapi dan terjadwal. Diantaranya jadwal tarung disana, Rabu dan Minggu.
Salah satu warga tokoh masyarakat bernama, Salim menyampaikan jika melihat kondisi ini sangat miris. Fenomena sabung ayam di duga kuat ada pembiaran liar hanya untuk meraup keuntungan semata, akan tetapi kewajiban aparatur kepolisian tak punya kekuatan berdiri tegak di atas semua golongan.
Selanjut kata Salim, sudah waktunya pimpinan Polda Jawa Timur turun gunung untuk menindak tegas para pecinta taruhan sabung ayam, jika ini bisa terealisasi maka hukum benar-benar di implementasikan di tengah tengah persoalan masyarakat, atau sebaliknya jika ini gagal maka masyarakat hanya memberikan nilai rapot merah.
Masih Salim menyampaikan Kalau bisa bapak Kapolri yang memberikan perhatian khusus ini kepada jajaran Polda sampai Polres dan Polsek setempat, terkait kasus taruhan sabung ayam, agar masyarakat lebih percaya pada porsi hukum penegak hukum dan aturan hukum tersebut,
“Hal ini, menjadi pembincangan masyarakat luas, terkait sabung ayam hanya kabupaten Sampang yang bisa mengadakan turnamen tersebut,”tegas Bapak Salim
Salim menegasakan jangan didik masyarakat dengan aturan palsu, jika nantinya masyarakat terus mengkritik sistem aparat kepolisian Negara, Masyarakat akan lebih tertib dan taat sama aturan pemerintah, jikalau aturan dan penegaknya bersikap jujur pada semua golongan apapun.
Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Arman, saat dikonfirmasi oleh awak media ini pada Rabu (06/7/2022) sekitar pukul 16.05 wib melalui WhatsApp mengatakan dengan sederhana bahwa, akan pastikan dulu, lomba sama halnya dengan judi.
“Saya cek dulu bener atau tidak ada judinya ya,” pungkas dia.(heni)