Seputarindonesia.net II BURU-Gubernur Maluku Irjen. Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail, S.H. meresmikan sejumlah infrastruktur bertempat di Pantai Merah Putih (PMP), Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (09/07/2022).
Peresmian infrastruktur ditandai penekanan tombol sirini, pelepasan balon gas, dan penandatanganan prasasti infrastruktur yang diresmikan.
Gubernur Maluku didampingi Pejabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy saat meresmikan infrastruktur disela-sela kunjungannya kerjanya ke Kabupaten Buru.
Proyek pembangunan infrastruktur yang diresmikan Gubernur Maluku meliputi Pelabuhan Merah Putih, Gedung Pasar Rakyat, Puskesmas Kecamatan Fena Leisela, Puskesmas Kecamatan Air Buaya , Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Buru, SMA Negeri 8 Buru, SMA Negeri 9 Buru, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Buru, SMK Negeri 2 Buru, SMK Negeri 4 Buru, dan SMK Negeri 8 Buru.
Pada kesempatan ini pula Gubernur Maluku menyerahkan Aset Terminal Angkutan Umum Tipe B oleh Pemerintah Kabupaten Buru kepada Pemprov Maluku, penyerahan Kartu ATM Bank Maluku untuk siswa miskin dan Kartu Maluku Cerdas secara simbolis, penyerahan SK Penegrian / SK Kepala Sekolah dan SK Izin Operasional SMA Negeri 14 Buru, serta penyaluran santunan dari BAZNAS hasil pengumpulan Zakat, Infaq, Sedekah ASN dan pihak lain kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut dikesempatan ini turut dilakukan penyerahan bantuan produktivitas usaha mikro kepada 250 orang sebesar Rp.50 juta kepada dua perwakilan masing-masing Rp. 2 juta. Kemudian, penyerahan bantuan pengembangan Bumdes Masian sebesar Rp. 20 juta serta Bumdes Mali Siparepe Rp. 20 juta dan penyerahan bantuan modal usaha bagi Bumdes bersama mitra usaha karya Mandiri Kecamatan Waeapo sebesar Rp. 50 juta.
Gubernur Maluku di kesempatan ini menyampaikan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Provinsi Maluku seperti di sektor perhubungan, pendidikan, kesehatan dan lainnya menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mutlak diperlukan, mengingat kondisi geografis Maluku yang serba kepulauan. Maka sangat dibutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang pelaksanaan pembangunan ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
“Sebagai pemimpin daerah saya ingin melihat semua anak negeri di Maluku menikmati kesejahteraan dan kemajuan sesuai visi misi pemerintah daerah. Kepada masyarakat Buru, Pemprov Maluku dan Pemkab Buru tidak pernah tinggal diam atau bahkan tidur. Setiap saat dan waktu, kami selalu berpikir untuk mengupayakan perbaikan demi percepatan pembangunan secara berkelanjutan di seluruh daerah di provinsi Maluku termasuk Kabupaten Buru,” ungkap Murad Ismail.
Kepala daerah lalu mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Buru untuk mendukung seluruh proses pembangunan. Namun dalam ajakannya tersebut, Gubernur meminta kepada seluruh Forkopimda pemerintah provinsi dan kabupaten untuk bekerja sama dalam melaksanakan program kerja.
“Dengan telah selesai dibangunnya berbagai infrastruktur oleh Pemerintah Provinsi Maluku, diharapkan dapat berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” ujar Gubernur.
Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Kabupaten Buru Djalaludin Salampessy menerangkan, kondisi Kabupaten Buru aman dan terkendali, dinamika ekonomi masyarakat cukup bergelian dan menunjukan tren pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan. Pertumbuhan ekonomi Buru di atas 3 persen, angka kemiskinan masih tinggi yaitu 17 persen. Demikian juga Stunting 31,7 persen. Kondisi ini belum ideal dan masih kurang dari target Pemkab Buru.
“Secara geografis, Kabupaten Buru memiliki penduduk sejumlah 137 ribu jiwa, yang tersebar jauh dari Ibukota Kabupaten, dari pesisir hingga pegunungan. Sehingga, masih banyak desa dan kecamatan yang terisolir karena banyaknya sungai dan infrastruktur untuk bisa menjangkau wilayah tersebut,” terang Salampessy.
Meski begitu, menurutnya