Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Anaknya Tewas Di Sekolah, Ayah Steven Siap Autopsi Jenazah Demi Keadilan
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Hukum > Anaknya Tewas Di Sekolah, Ayah Steven Siap Autopsi Jenazah Demi Keadilan
HukumKriminalPeristiwaTNI Polri

Anaknya Tewas Di Sekolah, Ayah Steven Siap Autopsi Jenazah Demi Keadilan

Bcl 1 week ago 46 Views

SURABAYA, SEPUTARINDONESIA.NET – Tanu Hariyadi, ayah dari mendiang Steven Sukha Hariyadi (14), siswa yang meninggal dunia akibat tersengat listrik di lingkungan sekolah, mendatangi Mapolrestabes Surabaya pada Kamis (5/6). Kedatangan Tanu yang didampingi oleh perwakilan Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) bertujuan untuk mengklarifikasi sejumlah isu miring yang berkembang terkait kasus kematian anaknya.

Dalam pertemuan dengan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, Tanu membantah keras kabar yang menyebutkan bahwa dirinya telah meminta uang damai sebesar Rp2 miliar kepada pihak sekolah dan ingin menutup lembaga pendidikan tersebut.

“Ini semua tidak benar. Saya hanya ingin mencari keadilan untuk anak saya,” ujar Tanu usai pertemuan.

Pihak kepolisian, lanjut Tanu, memastikan bahwa proses penyelidikan masih terus berjalan. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada sembilan orang yang diperiksa terkait insiden tersebut.

Andhika, salah satu kurator yang mendampingi Tanu, menyayangkan adanya kabar yang justru menyudutkan keluarga korban. “Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Pak Tanu hanya menjalankan naluri sebagai orang tua, tapi justru mendapat tuduhan yang tidak berdasar,” katanya.

Kota Surabaya: Dapur Nasionalisme dan Jejak Gemblengan Sang Proklamator, Ir Soekarno
Pengamat Nilai Sidak Parkir Toko Swalayan oleh Wali Kota Eri Langkah Tegas Lindungi Warga
Oknum SPPI Diduga Gunakan Nama BIN, Pemilik Dapur MBG Teriakkan Keadilan
Ini Alasan Wali Kota Eri Cahyadi Segel Minimarket yang Tak Sediakan Jukir Resmi
Tak Ada Jukir Resmi, Wali Kota Eri Cahyadi Segel Lahan Parkir Toko Modern di Dharmahusada

Menurut Andhika, dukungan moral dari kalangan kurator terus mengalir kepada Tanu. Sebanyak 36 kurator telah menyatakan siap menjadi kuasa hukum untuk mendampingi proses hukum. Di antara mereka, Andhika bersama Vonny Lukito dan Didit Wicaksono secara khusus didelegasikan untuk menemani Tanu saat bertemu Kapolrestabes.

Andhika menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk permintaan kepastian hukum. Ia juga menyatakan bahwa keluarga siap apabila proses penyelidikan membutuhkan tindakan lanjutan, termasuk autopsi jenazah.

“Pak Tanu dan keluarga bersedia jika diperlukan proses forensik lebih lanjut. Harapan kami, kasus ini bisa diungkap seterang-terangnya agar jelas siapa yang harus bertanggung jawab,” pungkasnya.

Silakan beri tahu jika ingin diedit untuk disesuaikan dengan gaya media tertentu atau menambahkan kutipan tambahan.

TAGGED: HKPI, sma frateran, Tanu, viral
Bcl June 6, 2025
Previous Article HKPI Kawal Ketat Kasus Siswa Tewas Tersenggat Listrik AC Di Sma Frateran Surabaya.
Next Article KOMPAK Sembelih Dua Sapi dan Tiga Kambing, Tebar Kebaikan Idul Adha di Surabaya
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Kota Surabaya: Dapur Nasionalisme dan Jejak Gemblengan Sang Proklamator, Ir Soekarno

32 mins ago

Pengamat Nilai Sidak Parkir Toko Swalayan oleh Wali Kota Eri Langkah Tegas Lindungi Warga

36 mins ago

Oknum SPPI Diduga Gunakan Nama BIN, Pemilik Dapur MBG Teriakkan Keadilan

2 days ago

Ini Alasan Wali Kota Eri Cahyadi Segel Minimarket yang Tak Sediakan Jukir Resmi

2 days ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?