Seputarindonesia.net II SURABAYA-
Pelaku pembacokan dalam tawuran puluhan pemuda antar Kampung Jalan Oro Oro dan Jalan Indrakila, Surabaya, Jum’at (17/6/2022) dini hari di Jalan Pacar Keling, terungkap karena sakit hati.
Pelaku yang dibekuk berinisial IW (21) bapak satu anak asal Jalan Pacar Keling atau Indrakila Bioskop Surabaya.
Diduga karena kata-kata “Cok” satu dari dua pelaku tawuran diamankan Polisi Polsek Tambaksari Surabaya usai membacok korban dengan celurit panjang.
Kapolsek Tambakasri Kompol M. Akhiyar mengatakan, pelaku dan korban sebetulnya saling mengenal.
Berawal dari kata-kata “Cok” itulah setelah motor bersenggolan, pelaku ini emosi dan menantang korban.
“Karena diomongin “Cok” itu akhirnya nggak terima dan diajaklah tiga orang tadi ke tengah kota untuk berkelahi, tapi tidak jadi karena saat itu korban juga bersama temannya,” jelas Kompol M. Akhiyar, Senin (20/6/2022).
Karena tidak jadi berkelahi, lanjut Kapolsek, kemudian korban pulang, tersangka juga pulang. Akan tetapi mereka kembali janjian dengan membawa teman lima hingga tujuh orang.
dengan pulang kedua orang ini mereka punya teman sendiri lapor juga punya Tenang teman antara 5 sampai 6 orang termasuk tersangka ini punya teman 8 sampai 9 orang
“Pelaku akhirnya mendatangi korban ke rumahnya, karena dia juga banyak temannya sehingga melakukan perlawanan pihak tersangka tidak berani,” tambahnya.
Keduanya yakni pelaku dan korban juga teman-temannya akhirnya janjian dan bertemu di Jalan Indrakila, dengan mamakai sepeda motor masing-masing berboncengan dan terjadilah keributan.
“Perkelahian itu, jadi tidak ada indikasi antar satu kelompok dengan kelompok yang lain yang terlibat permusuhan. Itu murni sakit hati gara-gara kata Cok itu,” pungkas M. Akhiyar.
kata-kata yang tidak sepantutnya dan wajahnya itulah yang mengaktifkan mengakibatkan petualangan terjelas diantara 5 atau 6 orang datang ke tersangka tadi ada salah satu korban ya yang sempat dibaca oleh
Hingga akhirnya tersangka dengan menggunakan celurit membabat korban sehingga luks di kaki sebelah kirinya dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit. Hingga saat ini Polisi masih mengejar satu terduga pelaku lain yang masih melarikan diri.(*)