Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Bawang Goreng Tanpa Pengawet, Produksinya Menggaet Warga Lokal Bojonegoro
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > Bawang Goreng Tanpa Pengawet, Produksinya Menggaet Warga Lokal Bojonegoro
DaerahPemerintahan

Bawang Goreng Tanpa Pengawet, Produksinya Menggaet Warga Lokal Bojonegoro

admin 3 years ago 522 Views
Bawang Goreng Tanpa Pengawet, Produksinya Warga Lokal Bojonegoro

BOJONEGORO, – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus menggali berbagai potensi desa. Kali ini berkesempatan berkunjung ke Desa Cancung, Kecamatan Bubulan. Salah satu UMKM ini memproduksi bawang merah dan bawang putih goreng dalam skala grosir.

Letaknya cukup dipelosok desa. Pemandangan sekitarnya hamparan sawah. Tepatnya di Jalan Oro-Oro Sudo. Imam, pemilik Bawang Merah Goreng “SAE” ini menuturkan, serius berkecimpung produksi bawang merah sejak 2018. Namun, usaha ini telah dirintis sejak 2017.

“2018 mengurus SIUP, P-IRT dan dokumen perizinan lainnya. Awalnya saya bekerja di tempat produksi seperti ini di Kalimantan. Namun diizinkan kembali ke Bojonegoro untuk mengurus ibu yang tinggal sendiri,” ucapnya Jumat (11/3/2022) saat ditemui di tempat produksinya.

Peralatan yang digunakan masih manual. Mulai dari pengupasan, pengirisan, hingga penggorengan dan pengemasan. Imam juga memberdayakan delapan orang warga desanya. Diapun tak mematok jadwal kerja. Hanya jika senggang, lebih baik memanfaatkan waktu untuk menambah penghasilan lainnya.

Sekali pendistribusian ke Kalimantan, lanjut Imam, dia mampu mengirim satu ton kemasan 15 kg untuk bawang merah. Sementara 18 kg untuk bawang putih. Sayangnya, karena masih mahalnya minyak goreng, dapur produksinya kini tak mengepul lagi. Terakhir produksi akhir Februari tahun ini. Pegawainya dirumahkan terlebih dulu.

Pemprov Jatim dan Driver Ojol Sepakati Penghentian Sementara Tarif Promo Aplikasi
Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran
Peduli Terhadap Lingkungan, Anggota APEKSI Tanam 98 Pohon di Taman Suroboyo

“Tapi ini inshaAllah sudah dapat pemasok minyak goreng. Produksi satu ton membutuhkan minyak goreng 60 liter. Bawang merah goreng lebih banyak menggunakan minyak,” jelasnya.

Sementara untuk kebutuhan pasokan bawang, Imam yang juga berprofesi sebagai petani ini terkadang mengandalkan hasil tanamnya sendiri. Dia juga bisa memasok bahan baku dari wilayah lain. Seperti di Kecamatan Sekar, Kecamatan Gondang, ataupun di Kecamatan Kedungadem.

“Sempat ada kunjungan dari PKK Jatim. Kami dipercaya untuk menyediakan oleh-oleh. Saya kemas bagus. Bawang merah dan bawang putih goreng,” tuturnya.

Tanpa bahan pengawet, ketahanan bawang goreng mencapai enam bulan. Berbagai faktor menjadi penunjang. Selain kualitas minyak goreng, juga kualitas bahan baku sendiri. Menurut Imam, salah satunya karena proses pencabutan bawang yang baik. Di Bojonegoro sendiri, beberapa bawang merah berkualitas berasal dari Kecamatan Sekar, Krondonan, Kedungadem dan Gondang.

Imam menambahkan, untuk kendala masih kesulitan pemasaran lokal dan alat produksi. Apalagi, media pemasaran yang dilakukan baru sebatas via WhatsApp. Harapannya, ada pihak-pihak yang senantiasa membantu agar dapurnya terus mengepul, menghasilkan bawang goreng berkualitas dan warga sekitar beraktifitas kembali. (*/irul)

TAGGED: Bojonegoro, bupatibojonegoro, Peristiwa
admin March 14, 2022
Previous Article Unit Intelijen dan Sistem Database Pemasyarakatan Akan Fioptimalkan
Next Article Takut Dihajar Warga, Dua Maling Ceburkan Diri ke Sungai

Berita Lainnya

Pemprov Jatim dan Driver Ojol Sepakati Penghentian Sementara Tarif Promo Aplikasi

4 hours ago

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

2 weeks ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

2 weeks ago

Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

2 weeks ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?