SURABAYA-Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Surabaya berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu) Kota Surabaya meluncurkan program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg di depan Plaza Gedung Internatio, Kota Lama Surabaya, Senin (19/11/2024) malam. Program ini sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 27 November mendatang.
Ketua Apkrindo Surabaya Ferry Setiawan mengatakan, program ini dibuat sebagai bentuk kontribusi Apkrindo untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024. Harapannya lewat program ini tingkat partisipasi pemilih di Kota Surabaya bisa mencapai 80 persen dan meningkat dari Pilkada sebelumnya.
Diketahui, dalam Pilkada sebelumnya angka partisipasi pemilih di Kota Surabaya hanya sebesar 54 persen. “Untuk Kota sebesar Surabaya tentunya harapannya partisipasi bisa meningkat sampai 80 persen lebih,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 27 November. Setelah itu, silahkan datang ke tenant-tenant dari 100 brand yang ikut berpartisipasi dalam program ini. Syaratnya adalah menunjukan KTP dan kelingking bertanda biru.
“Tidak ada batasan usia, semua masyarakat boleh datang dan menikmati makan gratis dari brand-brand yang ikut berpartisipasi. Kalau kuota makan gratis habis, jangan khawatir karena ada diskon khusus yang disiapkan setiap tenant,” kata Ferry.
Ketua Bawaslu Surabaya Novly Tysen mengapresiasi peluncuran program tersebut sebagai upaya mensukseskan pelaksanaan demokrasi elektoral di Kota Surabaya. Sejalan dengan Apkrindo, pihaknya juga menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak, khususnya di Kota Surabaya.
“Kami mengapresiasi terobosan gerakan yang digaungkan teman-teman Apkrindo. Artinya pesta demokrasi harus disambut dan dinikmati dengan suka cita. Harapannyanya partisipasi masyarakat datang ke TPS meningkat hingga 80 persen keatas,” ujar Novly.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua KPU Suprayitno. Menurutnya, angka partisipasi dalam pesta demokrasi di Kota Surabaya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama seluruh element masyarakat.
“Angka partisipasi pemilih pada Pilkada lima tahun lalu berada di angka 54 persen. Ketika Apkrindo meluncurkan program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg diharapkan mampu menjadi daya tarik dan edukasi politik bagi warga Surabaya. Disisi lain untuk pemilih pemula atau Gen Z kesadaran politiknya akan tumbuh,” pungkasnya.
Untuk diketahui, 1.000 tenant dari 100 brand yang bergabung dalam program ini berada di dalam dan di luar Mall yang ada di Surabaya. Untuk memudahkan masyarakat, tenant yang ikut dalam program Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg akan memiliki tanda khusus. (irm)