SAMOSIR-Jurnalis di Kabupaten Samosir kembali berdukacita atas meninggalnya seorang wartawan Amani Eshar lantaran sakit pada Rabu, (13/10/2022) di RSUD Adam Malik, Medan.
Kabar duka itu dibenarkan oleh istri Almarhum boru Manik pada Kamis, 13 Oktober 2022.
” Ya benar, suami dan orangtua kami tercinta, Soritua meninggal dunia pada Kamis di RSUD Kota Pematang Siantar,” kata Boru Manik.
Jenazah saat ini sedang disemayamkan di rumah Abang kandung almarhum di rumah duka Perumahan Green Deli Residence Blok J no 28 Jalan Perumahan Cendana Pasar II Desa Namo Mbelin, Kecamatan Namorambe , Kabupaten Deli Serdang.
“Jenazah disemayamkan di rumah aha doli saya di Medan dan acara adat besok, (Jumat, red),” tuturnya.
Jenazah akan dibawa ke Hutagurgur Lumban Holbung Porsea pada Sabtu, (15/10/2022) untuk dimakamkan di kampung kelahirannya.
Almarhum Soritua Manurung meninggalkan seorang istri boru Manik dan 2 orang anak Laki-laki.
Soritua Manurung berkarir sebagai jurnalis pernah sebagai reporter MetroTV, TVOne dan beberapa media online, tak hanya itu almarhum merupakan bendahara di organisasi profesi jurnalis PD IWO Samosir.
Ketua IWO Samosir Fernando Sitanggang SH MH menyampaikan, turut duka cita mendalam atas meninggalnya seorang wartawan di Samosir.
“Kami yang mewakili seluruh rekan jurnalis yang ada di organisasi IWO Samosir, menyampaikan rasa belasungkawa dan duka cita yang mendalam,” tegas Fernando Sitanggang.
Fernando mengakui bahwa Soritua Manurung adalah sosok wartawan yang dikenal tegas dan dikenal oleh orang-orang di beberapa Lembaga Kabupaten Samosir. (hen)