Seputarindonesia.net II SURABAYA – Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji bertandang ke Gedung Negara Grahadi untuk bersilahturahmi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa malam ini (24/6). Keduanya membahas isu-isu terkini dan saling berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas.
“Sinergitas yang akan kami jalin tentunya dari berbagai aspek, khususnya di bidang pelayanan hukum,” ujar Zaeroji. Pria kelahiran Samarinda itu menyatakan jajarannya siap berkolaborasi dan bersinergi dan lebih berperan aktif dengan Pemprov Jatim. Sebagai kepanjangan tongkat estafet dari Kementerian Hukum dan HAM RI, Zaeroji menegaskan bahwa pihaknya senantiasa membuka diri untuk turut bekerja Bersama dengan seluruh stakeholder. “Salah satu tujuannya adalah untuk memajukan sektor perekonomian dan pariwisata di Jatim,” tuturnya.
Menurut Zaeroji, over kapasitas sudah menjadi masalah yang kompleks. Sehingga, diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk pemda yang menjadi pelaksana unsur eksekutif di daerah. “Kami berharap ada kolaborasi kinerja sehingga bisa meringankan dampak dari masalah overkapasitas,” harap Zaeroji.
Tidak hanya itu saja, Zaeroji juga menegaskan bahwa jajaran lapas dan rutan turut berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/ kota di Jatim. Terutama untuk menciptakan hunian yang lebih representatif. Salah satunya melalui relokasi lahan lapas/ rutan. “Kami berencana melakukan relokasi lapas yang ada di tengah kota ke tempat yang lebih tenang dan luas di pinggiran kota agar pembinaan lebih optimal,” ujar Zaeroji.
Salah satu lapas yang direncanakan akan direlokasi adalah di Blitar. emerintah kota (Pemkot) Blitar dan Kanwil Kemenkumham Jatim berencana merelokasi Lapas Kelas IIB Blitar yang sudah kurang ideal. Lapas yang telah berdiri sejak 1881 (141 tahun) itu akan dipindah ke lahan hibah milik Pemkot Blitar di Kelurahan Sentul.
Bak gayung bersambut, harapan Zaeroji ini mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur Khofifah. Orang nomor satu di Jatim itu berjanji akan memberikan atensi lebih kepada lapas/ rutan. Salah satunya dengan berjanji memberikan bantuan Ambulance untuk Rutan Surabaya di Medaeng. “Kami harap nanti bisa meningkatkan kualitas pelayanan tahanan di Rutan Surabaya,” tuturnya.
Sementara itu, dari aspek keimigrasian, Khofifah berharap pelayanan keimigrasian terus meningkatkan pengawasan terhadap orang asing. Pasalnya, saat ini lalu lintas orang asing mulai aktif dan padat. Khofifah berharap iklim investasi dan perekonomian di Jatim dapat meningkat seiring dibukanya penerbangan luar negeri. Namun, harus dibarengi dengan situasi sosial masyarakat yang stabil. “Kami juga sangat mengapresiasi kinerja imigrasi dalam menyelesaikan administrasi dokumen peserta Haji,” puji Khofifah.
Zaeroji didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Chicco Ahmad Muttaqin dan Kabid HAM Wiwit Iswandari Sedangkan dari pihak Pemprov hadir pula Kepala Biro Hukum Lilik Pudjiastuti dan Kepala Disnaker Himawan Estu Bagijo.(*)
Editor/Publisher: Bairi.