JOMBANG– Seorang bocah yang masih Sekolah di Madrasah Ibtidaiyah tenggelam dan meninggal dunia saat mandi di kedung aliran sungai konto yang berada di Dusun Mojokembang Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, Rabu (05/07/23).
Korban bernama AAS (9) awalnya sekitar pukul 10 WIB, mandi bersama kakaknya dan temannya, tiba tiba korban seperti tertarik ke bawah, kakaknya yang mengetahui adiknya tenggelam mencoba menarik namun tidak kuat karena berat.
Kakak korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar sungai, langsung melakukan pencarian kepada korban dibantu relawan Semar, setelah melakukan pencarian selama dua jam, korban ditemukan didasar sungai di kedalaman sekitar tiga meter.
Setelah korban diangkat dari dasar sungai, warga langsung membawa ke rumahnya untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dimakamkan.
Perangkat Desa Karanglo yang berada ditempat kejadian langsung melaporkan ke Polsek Mojowarno, Anggota Polsek tiba dirumah duka bersama Tim Puskesmas Selorejo, Inafis Polres Jombang dan Babinsa Desa Karanglo.
AKP Pranan Edi Kapolsek Mojowarno saat berada ditempat kejadian mengatakan, korban saat berenang bersama kakaknya dan temannya tiba tiba tenggelam, sempat kakaknya menarik tangan korban namun dilepas karena berat, akhirnya kakaknya minta tolong sama warga, untuk dilakukan pencarian.
“Pencarian korban dilakukan selama dua jam, saat ketemu korban sudah tidak bernyawa, ” ungkap AKP Pranan.
Pranan juga mengatakan, korban tenggelam diduga tidak bisa berenang, waktu ditemukan jasad korban dari tempat berenang sekitar sepuluh meter mungkin terseret arus sungai.
“Stelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban dan dinyatakan meninggal dunia, pihak, pihak keluarga langsung memakamkan korban,” tutup AKP Pranan Edi (fat)