Seputarindonesia.net || Bojonegoro – Dalam rangka acara Bojonegoro Bersholawat Senin, (27/6/2022) mendatang, Dinas Kesehatan Bojonegoro menyiapkan Tim Protokol Kesehatan dan Tim Pelayanan Kesehatan sejumlah 70 personel.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pujiningrum menjelaskan, Tim Protokol Kesehatan ditempatkan pada 6 (enam) titik. Dilengkapi sarana cuci tangan / hand sanitizer, pengukur suhu, barcode aplikasi Peduli Lindungi.
“Bagi masyarakat yang hadir akan dibagikan masker. Upaya tersebut untuk mendukung protokol kesehatan dapat diterapkan pada acara Bojonegoro Bersholawat,” ujarnya Jumat (24/6/2022).
Sedangkan Tim Pelayanan Kesehatan ditempatkan pada 4 (empat) titik. Tim tersebut bertugas memberikan pertolongan pertama jika terjadi kasus kegawatdaruratan medis seperti kejadian pingsan, serangan jantung dan kegawatdaruratan lain yang mungkin terjadi.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan, satu titik di sebelah selatan alun-alun merupakan pos kesehatan Mini IGD yang didukung sarana kesehatan kegawatdaruratan, ambulance dan Tim Medis. Tiga titik lain merupakan sarana ambulance yang dilengkapi sarana gawat darurat medis dan Tim Medis termasuk satu ambulace VIP yang ditempatkan di sebelah selatan panggung utama.
Selain itu juga ditempatkan 6 (enam) Tim Evakuasi Medis yang ditempatkan di sepanjang jalur barikade di tengah Alun-Alun Bojonegoro.
Kegiatan ini melibatkan 3 (tiga) RSUD yaitu RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, RSUD Sumberrejo, RSUD Padangan, 8 (delapan) Puskesmas dan petugas Public Safety Center (PSC) 119 Dinkes Bojonegoro.
“Bagi masyarakat yang akan hadir pada acara Bojonegoro Bersholawat dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer dan memakai masker dengan benar,” imbaunya. (Eko).