SUMENEP– Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumenep dalam waktu dekat akan mengundang Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk membahas penanggulangan merebaknya Covid-19 lagi.
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jasuli menyampaikan, saat ini kasus Covid-19 telah merebak kembali sesuai dengan Inmendagri Nomor 42 Tahun 2022, Kabupaten Sumenep masuk dalam kategori PPKM level 1.
Sehingga diperlukan penanganan khusus agar wabah tersebut tidak merebak kembali di kota keris. “Kami akan melakukan pertemuan khusus dengan Dinkes untuk membahas penanggulangan Covid-19,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumenep Akis Jasuli. Senin (14/11/2022).
Sesuai data yang ada pencapaian vaksin Booster pertama dan kedua masih sangat minim, “Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk kembali menggencarkan sosialisasi agar masyarakat kembali melakukan penerapan protokol kesehatan,” kata Akis.
“Kabupaten Sumenep memang masih aman tapi, tidak ada salahnya kita mengantisipasi agar Covid-19 tidak lagi menyerang dengan selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Saat ini cara untuk mencegah merebaknya kembali Covid-19 dengan cara disiplin Prokes dan melakukan vaksinasi Booster, karena vaksin mampu menjaga daya imun tubuh tetap vit dan ditambah aktif berolah raga,” jelasnya
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono membenarkan, capaian vaksin Booster memang rendah dan sampai saat ini masyarakat masih enggan untuk melakukan vaksinasi kembali.
“Masyarakat cenderung enggan melakukan vaksin Booster, sedangkan ketersediaan vaksin banyak,” ucapnya.
Dijelaskan oleh Agus, masyarakat bisa melakukan vaksinasi dimana saja, baik di puskesmas setempat, Polres dan Kodum. “Demi mengantisipasi merebaknya kembali Covid-19 kami aktif melakukan sosialisasi dan mengingatkan kembali kepada masyarakat agar patuhi protokol kesehatan,” ajaknya.(hn)