Seputarindonesia.net II SAMPANG
Dugaan adanya aktifitas sabung ayam di wilayah hukum Kabupaten Sampang Jawa Timur, tepatnya di selatan Kampus Kesehatan tertata rapi dan terjadwal. Diantaranya jadwal tarung disana, Rabu dan Minggu.
Salah satunya warga tokoh masyarakat bernama, Salim menyampaikan jika melihat kondisi ini sangat miris. Fenomena sabung ayam di duga kuat ada pembiaran liar hanya untuk meraup keuntungan semata, akan tetapi kewajiban aparatur kepolisian tak punya kekuatan berdiri tegak di atas semua golongan.
Selanjut kata Salim, sudah waktunya pimpinan Polda Jawa Timur turun gunung untuk menindak tegas para pecinta taruhan sabung ayam, jika ini bisa terealisasi maka hukum benar-benar di implementasikan di tengah tengah persoalan masyarakat, atau sebaliknya jika ini gagal maka masyarakat hanya memberikan nilai rapot merah.
Masih Salim menyampaikan Kalau bisa bapak Kapolri yang memberikan perhatian khusus ini kepada jajaran Polda sampai Polres dan Polsek setempat, terkait kasus taruhan sabung ayam, agar masyarakat lebih percaya pada porsi hukum penegak hukum dan aturan hukum tersebut,
“Hal ini, menjadi pembincangan masyarakat luas, terkait sabung ayam hanya kabupaten Sampang yang bisa mengadakan turnamen tersebut,”tegas Bapak Salim
Lebih lanjut Salim menegasakan Jangan didik masyarakat dengan aturan palsu, jika nantinya masyarakat terus mengkritik sistem aparat kepolisian Negara, Masyarakat akan lebih tertib dan taat sama aturan pemerintah, jikalau aturan dan penegaknya bersikap jujur pada semua golongan apapun,
“Bahkan parahnya ada seorang biduan di tempat tersebut, lalu di sang lelaki jantan menyawar kepada sang biduan cantik,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Arman, saat dikonfirmasi oleh awak media ini pada Rabu (06/7/2022) sekitar pukul 16.05 wib melalui WhatsApp mengatakan dengan sederhana bahwa, akan pastikan dulu, lomba sama halnya dengan judi.
“Saya cek dulu bener atau tidak ada judinya ya,” pungkas dia.(heni)