Seputarindonesia.net || Surabaya – Polrestabes Surabaya kembali menggelar Dialog Bersama Mahasiswa (Diagram) dengan tajuk Diagram Ramadhan Berkah di Masjid Baiturrahman, sebagai program lanjutan Kapolda Jatim, Selasa (19/04/2022).
Kapolrestabes Surabaya Kombesool A. Yusep Gunawan sebagai narasumber dalam acara tersebut, sangat mengapresiasi peran mahasiswa yang telah berkontribusi dalam membantu proses pembangunan, kemajuan dan kondusifitas bahkan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Kota Surabaya.
Dalam sambutannya, Kapolrestabes Surabaya menyampaikan, Mahasiswa sebagai penerus bangsa dan agen perubahan kedepan, berperan penting ditengah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang berkembang.
Adapun tujuan pelaksanaan program diagram sebagai sarana komunikasi antara polrestabes surabaya dengan komunitas mahasiswa, sebagai wadah pembahasan isu-isu menonjol di wilayah Jatim.
“Di bulan suci Ramadhan, saya berharap mahasiswa memiliki pribadi yang ‘MANTAP’ (iman, kemauan dan pengetahuan). Karena mahasiswa sebagai penerus bangsa indonesia kedepan serta ‘AGENT of CHANGE’ di tengah bulan suci Ramadhan,” ucap Kombes Pol A. Yusep Gunawan dalam amanahnya.
Menurutnya, Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa Indonesia tanpa ada kerja sama dengan stakeholder terkait, sehingga diperlukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan organisasi kemahasiswaan.
Turut hadir dalam kegiatan Diagram tersebut, Kapolrestabes Surabaya didampingi Wakapolrestabes Surabaya diikuti sejumlah Pejabat Utama lainnya, Ketua NU Jatim dan segenap perwakilan organisasi Mahasiswa Cipayung Plus, Aliansi BEM Surabaya dan Presma Surabaya.
Pada pelaksanaan Diagram kali ini Polrestabes Surabaya juga menyalurkan sejumlah paket sembako kepada perwakilan Mahasiswa dan dilanjutkan dengan buka bersama serta sholat maghrib berjamaah di Masjid Baiturrahman Polrestabes Surabaya.
Kemudian, dalam kegiatan ini juga diisi dengan tausyiah keagamaan oleh Kh. Mustamar Marzuki selaku Ketua PBNU Jatim. Dalam tausyiahnya beliau sangat mengapresiasi dengan adanya program Diagram Ramadhan Berkah yang digelar di Polrestabes Surabaya dan berharap dapat membawa perubahan pada generasi muda dimasa depan.
“Walaupun menjaga agama itu wajib, sejatinya menjaga Negara juga wajib, kita tidak mungkin melaksanakan sholat (ibadah) dengan tenang jika negaranya tidak aman, seperti halnya negara lain yang saat ini sedang mengalami konflik, sehingga tidak memiliki kebebasan dalam beribadah,” tutur KH Mustamar Marzuki dalam tausyiahnya.(*/bairi)