SURABAYA, SEPUTARINDONESIA.NET – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur meningkatkan pengamanan jalur laut menjelang Idulfitri 1446 Hijriyah tahun 2025. Sebanyak 21 pelabuhan di Jawa Timur menjadi fokus utama dalam Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mencegah gangguan keamanan di perairan.
Direktur Polairud Polda Jatim, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, menjelaskan pengamanan meliputi pengawasan ketat arus transportasi laut, pemantauan cuaca, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran di sektor maritim. Personel dan armada disiapkan di 21 pelabuhan strategis, termasuk Tanjung Perak (Surabaya), Gresik, Lamongan, Probolinggo, Situbondo, dan Banyuwangi.
Pengamanan difokuskan pada dua hal: memantau kelancaran transportasi laut dan penegakan hukum. Kombespol Arman memastikan setiap kapal beroperasi aman dan sesuai prosedur. Antisipasi juga dilakukan terhadap potensi kapal mogok atau cuaca buruk, dengan kapal patroli siap memberikan bantuan dan evakuasi.
Operasi Ketupat Semeru 2025 mengerahkan sekitar 80 personel untuk patroli laut intensif. Mereka mengawasi pergerakan penumpang dan barang, memastikan keselamatan pemudik dan nelayan, serta menindak tegas pelanggaran hukum, termasuk penyelundupan.
Kombespol Arman menambahkan, “Kami tidak hanya fokus pada pengamanan transportasi mudik, tetapi juga memperhatikan aktivitas nelayan. Lebaran bukan hanya soal mudik, tetapi juga bagaimana nelayan dapat tetap mencari nafkah dengan aman.”
Ditpolairud Polda Jatim meningkatkan frekuensi patroli dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mitigasi jika terjadi perubahan kondisi cuaca ekstrem. Penegakan hukum tetap diprioritaskan untuk menindak pelanggaran operasional kapal atau aktivitas mencurigakan di perairan.
Dengan Operasi Ketupat Semeru 2025, Ditpolairud Polda Jatim berkomitmen untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kelancaran arus transportasi laut menjelang Lebaran. Dengan 80 personel di 21 pelabuhan strategis, mereka siap memberikan pengalaman mudik yang aman dan lancar bagi masyarakat.