SURABAYA– Bencana yang terjadi di Cianjur Jawa Barat, Gempa bumi berkekuatan M 5,6 terjadi Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, membawa duka untuk seluruh rakyat Indonesian termasuk warga kota Surabaya.
Duka cita atas bencana itu datang dari keluarga besar SMK Negeri 7 Surabaya mulai siswa, guru dan karyawan ikut merasakan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Cianjur Jawa Barat.
Wujud dari dukacita itu, beberapa murid serra guru melaksanakan shalat Ghaib berjamaah yang dilakukan di masjid SMK 7, Rabu (23/11/2022) siang.
Setelah shalat Ghaib untuk warga yang tertimpa dari bencana gempa dilanjutkan dengan doa bersama untuk korban yang saat ini mencapai 100 orang lebih.
Joko Catur Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaan mengatakan, sholat Ghaib ini dilakukan oleh siswa dan bapak, ibu guru turut berduka serta mendoakan semoga saudara-saudara, keluarga-keluarga korban yang tertimpa musibah, semoga untuk yang meninggal mereka semua bisa diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
‘Kemudian yang masih dirawat di rumah sakit diberikan segera kesembuhan sehingga bisa kembali seperti semula. Dan ini juga wujud pembelajaran pada anak-anak bahwa kepedulian kita terhadap sesama. Walaupun yang tertimpa itu jauh dari kita tapi kita tetap berdoa,” kata Joko, Rabu (23/11/2022).
Selain berdoa Joko menambahkan, juga ada wujud dalam bentuk yang nyata yaitu seperti donasi dari siswa, bapak, ibu guru dan karyawan untuk memberikan sumbangsih atau membantu keluarga-keluarga yang tertimpa bencana.
“Jadi, keluarga besar SMK Negeri 7, sekali lagi ikut berduka cita terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam di Cianjur Jawa Barat,” pungkas Joko Catur.(*)