Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: DPRD Bojonegoro Desak Disdik Waspada Terkait Gagal Cair Dana Alokasi DAK
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > DPRD Bojonegoro Desak Disdik Waspada Terkait Gagal Cair Dana Alokasi DAK
DaerahPemerintahan

DPRD Bojonegoro Desak Disdik Waspada Terkait Gagal Cair Dana Alokasi DAK

admin 3 years ago 24 Views
DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto

Seputarindonesia.net || Bojonegoro – Terkait gagal input data sebesar 13 miliar yang tidak bisa terealisasikan dan harus menggunakan dana APBD, DPRD Kabupaten Bojonegoro akan terus mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk waspada terkait gagal cairnya Dana Alokasi Khusus (DAK) di Pendidikan seperti tahun lalu, agar tidak terulang tahun ini, Senin (20/6/2022).

Untuk perbaikan ruang kelas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) kemungkinan masih ada titik. Namun, pengerjaannya sekarang dilakukan secara Swakelola yakni dikerjakan sendiri oleh pihak sekolah, berbeda dengan tahun lalu dikerjakan oleh rekanan.

Sekretaris komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto mengatakan, tahun lalu ada 19 sekolah yang gagal menerima pencairan padahal sekolah itu sudah dalam proses pembangunan, kondisi itu membuat rekanan yang mengerjakan proyek perbaikan sekolah di daerah merasa cemas, ini sangat tidak baik. meskipun, akhirnya diganti dengan Alokasi dana dari APBD, “terangnya.

“Evaluasi terhadap pencairan harus dilakukan secara menyeluruh sehingga permasalahan teknis terkait pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) bisa diatasi, Dan kejadian gagal cair tahun lalu jangan sampai terulang lagi, “tutur Ahmad Supriyanto.

Tahun lalu total yang gagal cair sebesar Rp 13 miliar dana itu seharusnya digunakan untuk perbaikan ruang kelas SD dan SMP selain itu juga untuk perbaikan ruang di RSUD Sumberejo. Namun gagal cairnya Dana Alokasi Khusus (DAK) itu membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro harus menggantinya dengan APBD. Sebab, perbaikan ruang kelas dengan anggaran DAK sudah dikerjakan rekanan dan pengerjaannya dilakukan lelang melalui Elemen Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan tidak cairnya itu murni kesalahan dari dinas pendidikan, “ujarnya.(Irul).

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran
Peduli Terhadap Lingkungan, Anggota APEKSI Tanam 98 Pohon di Taman Suroboyo
Wamendagri Bima Arya Puji Kecepatan TGC Surabaya di Munas VII APEKSI 2025

 

Editor/Publisher: Bairi.

admin June 20, 2022
Previous Article DPRD Sebut Pandangan Umum Fraksi Terhadap Bupati Pamekasan Kurang Efektif
Next Article Liga Santri di Bojonegoro Dimulai, Dandim 0813: Cari Bibit Pesepak Bola dari Santri Ponpes
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

6 days ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

6 days ago

Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

6 days ago

Peduli Terhadap Lingkungan, Anggota APEKSI Tanam 98 Pohon di Taman Suroboyo

6 days ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?