Seputarindonesia.Net – DPRD mendesak pemkab segera menetapkan kepala dinas definitif agar kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) bisa maksimal.
‘’Lelang jabatan kepala dinas harus segera ditetapkan,’’ ungkap Lasuri Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro.
Saat ini, OPD yang kosong itu masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Namun, Plt tidak bisa mengambil keputusan yang krusial. Sebab itu pengisian kepala dinas definitif diperlukan. Lasuri menjelaskan, siapapun mengisi jabatan tidak menjadi masalah. Asalkan orangnya memiliki kualifkasi memadai dalam memimpin OPD sektor pendidikan.
Sekretaris Komisi C DPRD Ahmad Supriyanto menambahkan, dinas yang krusial diisi adalah dinas pendidikan. Dengan alokasi anggaran Rp 1 triliun lebih. ‘’Disdik itu lebih mendesak diisi, mengingat besarnya anggaran di dinas pendidikan,’’ jelasnya
Pengisian kepala disdik memang tidak bisa dilanjutkan diproses lelang jabatan. Sebab, empat orang peserta seleksi tidak ada yang lolos. Saat ini disdik sudah tidak memiiki calon kepala dinas di lelang jabatan. Satu-satunya mengisi dengan mutasi dari OPD lain. Bisa juga dilelang lagi. ‘’Kalau dilelang lagi akan butuh waktu lama,’’ jelasnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro Aan Syahbana mengatakan, saat ini masih belum menerima perintah menyiapkan pelantikan kepala dinas hasil seleksi. Pihaknya belum bisa memastikan waktunya.(*)