SURABAYA,SEPUTARINDONESIA.NET – Suasana di Hedon Estate Cafe, salah satu tempat nongkrong favorit di Surabaya, mendadak panas. Dr. David, pakar politik dan simpatisan kotak kosong, mengajak warga Surabaya untuk “memilih kotak kosong” dalam Pilkada 2024. Pernyataan kontroversial ini disampaikan saat Dr. David ditemui oleh awak media di cafe tersebut.
“Ini bukan golput, ini revolusi! Kotak kosong adalah suara rakyat yang kecewa dengan semua calon yang ada. Mereka ingin pemimpin yang bersih, jujur, dan berani berjuang untuk rakyat, bukan pemimpin yang hanya mengejar kekuasaan,” tegas Dr. David dengan nada berapi-api.
Dr. David menjelaskan bahwa kotak kosong bukanlah tanda ketidakpedulian masyarakat terhadap politik, melainkan bentuk protes terhadap sistem politik yang dinilainya cacat. Ia mengajak warga Surabaya untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak, yakni dengan memilih kotak kosong.
“Jangan takut memilih kotak kosong! Ini adalah hak kita sebagai warga negara. Kita punya hak untuk menolak calon yang tidak layak. Dengan memilih kotak kosong, kita menunjukkan bahwa kita tidak mau lagi dibohongi oleh para politikus,” lanjut Dr. David.
Pernyataan Dr. David ini sontak menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Surabaya. Beberapa warga menyatakan setuju dengan pendapat Dr. David, sementara yang lain menganggap pendapat tersebut terlalu radikal.
“Saya setuju dengan Dr. David. Semua calon yang ada tidak mewakili aspirasi rakyat. Memilih kotak kosong adalah bentuk protes yang legitimate,” ujar Budi, seorang warga Surabaya yang berada di Hedon Estate Cafe.
“Saya menganggap pendapat Dr. David terlalu memihak. Memilih kotak kosong sama saja dengan tidak memilih. Lebih baik memilih calon yang dianggap lebih baik, meskipun tidak sempurna,” ujar Rina, warga Surabaya lainnya.
Pernyataan Dr. David ini diperkirakan akan menimbulkan perdebatan yang panas di masyarakat Surabaya. Menarik untuk menantikan bagaimana reaksi para calon pemimpin dan penyelenggara Pemilu terhadap seruan Dr. David untuk memilih kotak kosong.