JOMBANG, – Akibat dari luapan air sungai Ngotok Ring Kanal Dua dusun di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang terendam banjir, Kamis (10/3/2022). Dua dusun tersebut, yakni Dusun Trawasan dan Dusun Gebangsari.
Banjir terparah di Dusun Gebangsari terjadi di RT 01 RW 02. Menurut salah satu setempat, Kamdi (54), banjir terjadi sejak tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu, air baru menggenangi sekitar jalan kampung.
Warga lain dari Dusun Trawasan, Abdul Munir (58) mengatakan, air mulai membanjiri rumahnya dan rumah tetangganya, pada Kamis (10/3/2022) pagi. Hingga saat ini, kedalaman air di halaman rumahnya sekitar 50 sentimeter lebih. Sementara di Dusun Gebangsari, katanya, kondisi air tambah tinggi hingga sekitar 1 meteran lebih.
“Tadi pagi datangnya air ini. Memang sudah seringkali terjadi seperti ini, ya kalau hujan lama dan amat deras gitu. Kan semalaman hujan deras, sehingga air sungai meluap dan dampaknya ke desa ini,” ujarnya, Kamis (10/3/2022).
Munir mengatakan, akibat banjir ini, banyak warga sekitar memilih libur bekerja dan berdiam diri di rumah, karena harus menjaga barang-barang berharga di rumahnya.
Kades Trawasan Kaisar Asadi menyebut, banjir terjadi akibat lupan sungai besar yang ada di desanya. Luapan air sungai itu membanjiri 4 RT di Dusun Gebangsari. Yakni RT 01, 02 RW 01 dan RT 01, 02 RW 02. “Kurang lebih 500 warga terdampak,” terangnya.
Dikatakan Kaisar, banjir terus bertambah hingga siang ini. Banjir terparah berada di RT 01 RW 02. “Ketinggian kurang lebih sekitar 50 cm. Sampai siang ini air terus bertambah,” pungkas Kaisar.(*/azz)