Seputarindonesia.net II SUMENEP –Pembuatan Pasport untuk para Jemaah Umroh terus dilakukan
Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan di wilayah Kabupaten Sumenep.
Tak hanya itu, layanan EAZY Pasport (jemput bola) yang diberikan Imigrasi Kelas III Non TPI Pamekasan tersebut merupakan inovasi Kemenkumham Ditjen Imigrasi.
Hal tersebut, kepada awak media
Kepala Sub Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Keimigrasian (Kasubsi Yanverdokim).
Kasubsi Yanverdokin Agus Surono menjelaskan,” Pada hari Kamis 23 Juni kali ini sebanyak 112 pemohon pembuatan paspor di Kabupaten Sumenep, yang tujuannya untuk haji dan umroh”.
Dalam pembuatan Pasport tersebut dilayani Kantor Imigrasi Pamekasan yang keseluruhan nya dari beberapa kecamatan hingga di berbagai pulau yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Kata Agus kepada media.
” Pembuatan Paspor kali ini adanya permintaan dari salah satu travel umroh untuk melaksanakan layanan jemput bola atau EAZY Pasport, hingga inovasi dari Direktorat Jenderal imigrasi, dari permohonan paspor ada yang dari Kota Sumenep, Masalembu, Kangean maupun dari Arjasa Kepulauan, dan kami segera meluncur dan menyiapkan pelayanan ke Sumenep” tambahnya.
Adanya permintaan permohonan Paspor tersebut, Agus menjelaskan
untuk kedepan, pihaknya akan datang kembali ke Kabupaten Sumenep dengan tujuan yang sama karena masih banyak permohonan pembuatan paspor dari kelompok travel haji atau umroh. Begitupula bisa di lakukan di Kecamatan, Perumahan ataupun warga.
” Kita akan melakukan jemput bola ke tempat tempat mereka tanpa harus mereka datang ke Kantor Imigrasi, kalau untuk cara mengajukannya bisa via elalui whatsapp atau via email ke kantor imigrasi pamekasan”, Jelasnya.
Salah satu dari pemohon pembuatan paspor dari penyelenggara haji dan umroh, M. Sufyan Lutfi (49) warga asal Pagerungan Kecamatan Sapeken,” Mengucapkan rasa terimakasih kepada Kantor Imigrasi Pamekasan karena telah mempermudah dalam pembuatan paspor”.
” Selama ini dalam pembuatan paspor, menurut H. Sufyan mengatakan, dalam pembuatan Paspor yang terpenting adalah datanya lengkap, dan proses pembuatan Paspor tidak ada kesulitan sama sekali.”
Namun, jauhnya jarak yang harus di tempuh dari pulau ke kota tidak menyudutkan semangat Pria asal Sapeken itu yang sekaligus Ketua PCNU Kecamatan Sapeken berharap agar di wilayah Kabupaten Sumenep bisa memiliki kantor imigrasi meskipun hanya sekedar kantor cabang, pintanya.(hen).
Editor/Publisher: Bairi.