SURABAYA,- Seorang guru sekolah dasar (SD) di Surabaya Bahagia, motor yang sempat hilang dicolong maling ditemukan dan pelakunya dua orang ditangkap.
Guru bernama Komariyah warga Nginden Semolo Kota Surabaya itupun berterima kasih kepada Kapolsek Sukolilo Kompol M. Sholeh yang secara simbolis menyerahkan motor kepada korban.
“Terimakasih bapak Kapolsek sudah mengembalikan motor satu-satunya yang sehari-harinya digunakan untuk mengajar,” kata Komariyah sembari tersenyum.
Bukan hanya itu, korban yang berkesempatan bertemu dengan pelaku sempat memarahi agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya mencuri motor.
Dua pelakunya yang juga sempat dihajar warga meminta maaf Kepada korban dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
“Sekali lagi, saya berterima kasih karena ini adalah motor untuk ngajar. Saya hanya punya satu motor saja,” tambah Bu Guru Komariyah.
Sebelumnya, dua maling motor yang nekat ceburkan diri ke sungai wilayah Nginden Surabaya usai dikejar warga karena kepergok mencuri motor.
Dua tersangka, Ali Usman (35) asal Modung Kabupaten Bangkalan yang tinggal di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan gang 13 Surabaya dan Choirul Anam (29) asal Jalan Wonokusumo Jaya gang 9, Surabaya.
Motor yang dicuri dua residivis itu milik Komariyah warga Nginden Semolo Kota Surabaya. Kejadiannya pada, Kamis 3 Maret 2022 pukul 21.30 WIB.
Saat berkeliling mencari sasaran, dua pelaku mengetahui ada kendaraan yang terparkir tanpa pengawasan pemiliknya.
Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh mengatakan, dua pelaku ini adalah tersangka yang ceburkan diri ke sungai saat dikejar warga, Kamis 3 Maret 2022 pukul 21.30 WIB.
“Usai mengambil sepeda motor dan di bawa keluar, Ketahuan oleh anaknya Korban dan sempat menarik motor dari belakang sembari teriak maling,” jelas Kompol Sholeh, Senin (14/3/2022).
Dua pelaku yang residivis nekat terjun ke sungai menghindari amukan warga yang mengejar. Namun akhirnya dapat diamankan anggota yang sedang patroli.
“Anggota kita yang patroli Pamor Keris ikut mengejar dan mengamankan pelakunya dari amukan warga,” tambah Sholeh.
Salah satu pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga. Setelah dua pelaku ditangkap lalu diamankan ke Mapolsek Sukolilo Surabaya berikut barang buktinya.(*)