Seputarindonesia.net II Pamekasan – Dalam rangka membangkitkan semangat belajar warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIA Pamekasan melalui Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berikan berbagai keilmuwan dan keterampilan.
Mewakili Kalapas Seno Utomo, Kepala Bidang Keamanan Novan Leksono S kepada awak media mengatakan bahwa pendidikan tidak hanya bagi mereka yang bebas di luar sana. Karena pendidikan itu bagi kita yang semua. Utamanya bagi warga binaan yang tentunya tidak mudah memberikan bimbingan untuk bisa kembali menyadarkan mereka, Selasa (17/5/2022).
“Hari Pendidikan Nasional merupakan hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dari nilai nilai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia”,ujarnya.
Melalui semangat belajar warga binaan, Lapas Pamekasan melalui fasilitas yang telah di sediakan siap untuk memberikan kebutuhan warga binaan yang mampu untuk menumbuhkan kreativitas guna mengasah kemampuan yang dimiliki, tambahnya.
“Pendidikan maupun pembelajaran yang ada didalam tidak hanya fokus pada satu bidang keilmuan saja, ada dua garis besar pembelajaran yakni spritual dan keterampilan diri. Spritual ini mencakup ilmu agama sedangkan keterampilan ini untuk mengasah agar ilmu warga binaan kelak nanti ketika sudah bebas mereka bisa beraktivitas Normal seperti masyarakat sekitar” terangnya
Melalui Motivasinya, Novan sapaan akrabnya, kepada awak media berpesan, bahwa pendidikan nasional terutama di dalam penjara adalah bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan untuk Kurikulum Merdeka.
“Dari seribu lebih warga binaan yang harus kita didik di dalam lapas ini, dan semua itu orang yang hidupnya bermasalah dengan hukum. Maka ke adaan dan situasi apapun bukan alasan untuk tidak berpendidikan”. Pungkasnya. ( hen ).
Editor/Publisher: Bairi.