SEPUTARINDONESIA.NET– Imlek yang jatuh pada, Selasa (01/02/2022), bagi sebagian orang mungkin memanfaatkan waktunya untuk berlibur tamasya ke tempat-tempat wisata atau pun pulang ke kampung halaman.
Akan tetapi ada hal menarik yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dengan mengajak Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, PJU Polres, Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, PJU Kodim, Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Kepala OPD, Camat, dan Kades, bersama-sama berkayuh bersama dalam “Gowes Nglenyer” sejauh 22 km.
Start gowes ditandai dengan pengibaran bendera oleh petugas di Dusun Medalem turut Desa Prayungan Kec. Sumberrejo pada pukul 05.15 WIB. Sepeda gunung cross country dengan pakaian sporty menjadi ciri khas Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat gowes, semangat melaju sepeda tetap terjaga saat menuju pos 1 yang berada di Desa Mlinjeng. Udara pagi yang bersih, suasana pedesaan, senyuman ramah warga, dan hamparan sawah membentang di antara jalan nglenyer menghiasi perjalanan gowes.
Sesampai di Pos 1, Bupati, forkopimda, Kepala OPD dan seluruh peserta gowes beristirahat sejenak menghela nafas dengan suguhan jajanan tradisional dan kesegaran air mineral pelepas dahaga. Perjalanan gowes di lanjutkan menuju pos 2 yang berada di Desa Drokilo Kec. Kedungadem, disepanjang jalan Bupati pun menyapa warga yang tengah beraktifitas maupun berlolah raga pagi. Banyak beberapa, warga dan komunitas gowes turut bergabung bareng berkelompok membentuk satu barisan hingga kayuhan terakhir finish di Balai Desa Kesongo Kec. Kedungadem.
Hingga di titik finish, kemenangan para peserta pun kental terasa, bagaimana tidak ?, 22 km perjalanan gowes nglenyer yang mereka tempuh mulai dari Medalem hingga Kesongo tanpa ada suatu kendala apapun menjadikan sebuah esensi dan makna tersendiri arti sebuah perkembangan infrastruktur jalan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan rasa syukur terima kasih kepada segenap peserta yang telah partisipasi mengikuti gowes bareng ini.
Dalam sambutannya, kegiatan gowes ini merupakan bagian dari menggali aspirasi warga Bojonegoro, bagaimana dengan harga sembako, memastikan apakah warga sudah respek melaksanakan program Pemerintah yaitu vaksinasi, mengecek infrastruktur pemerataan pembangunan dalam kerangka mendorong perekonomian dan mengurangi kesenjangan sosial warga Bojonegoro di wilayah perbatasan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Desa Kesongo Kecamatan Kedungadem ini adalah Desa paling ujung Tenggara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan.
“Dulu ada istilah kalau jalan halus berarti masih berada di Kabupaten lain, namun kini Kab. Bojonegoro jalannya sudah halus semua”, ini merupakan kerja sama sinergitas kita bersama, baik dari TNI, Polri, OPD, Kades, Dan Segenap warga masyarakat yang selalu mendukung upaya percepatan pembangunan berbasis Desa, mengakhiri sambutan.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad mengatakan, kegiatan olah raga bersama ini menunjukkan bahwasanya TNI, POLRI, Dan Pemkab Bojonegoro satu visi demi kemajuan masyarakat. Beliau mengajak kepada warga untuk selalu mendukung pembangunan yang berkeadilan dan tetap mengikuti aturan-aturan yang disampaikan oleh Pemerintah.(*)