SURABAYA,SEPUTARINDONESIA.NET- Unit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor di wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Tujuh pelaku diamankan, namun salah satunya tewas ditembak saat melawan petugas.
Para pelaku yang berhasil ditangkap adalah ZL, BU, HLK, dan tiga lainnya yang identitasnya belum diungkap. ZL berperan sebagai eksekutor yang mengambil sepeda motor, merusak kunci, dan membawa motor hasil curian. BU bertugas mengawasi situasi saat ZL beraksi. Sementara HLK berperan membeli sepeda motor Honda Beat warna merah putih dari SN, yang kini masih buron.
Pelaku yang tewas ditembak adalah S, asal Pasuruan. S merupakan residivis kasus curanmor dan telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus penangkapan komplotan sebelumnya.
“Dia kami tetapkan sebagai DPO dari penangkapan sebelumnya. Hasil penyelidikan anggota, pelaku diketahui keberadaannya di kawasan Sepanjang Sidoarjo, lalu dilakukan penangkapan,” terang AKBP Jumhur, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, didampingi Kabidhumas Kombes Pol Dirmanto.
Jumhur menjelaskan, pengungkapan kasus ini merupakan pengembangan dari hasil penangkapan tersangka sebelumnya. Dari penyidikan, terungkap identitas yang mengarah ke tersangka S.
Modus yang digunakan komplotan ini adalah berkeliling mencari target pencurian pada dini hari menggunakan kendaraan Vario hitam. Saat menemukan sepeda motor Honda Beat terparkir di teras rumah, BU akan mengawasi sekitar, sementara ZL masuk ke teras rumah dan merusak kunci motor menggunakan kunci T.
Setelah berhasil mencuri motor, ZL menjualnya kepada SN. Hasil penjualan kemudian dibagi dua antara ZL dan BU.
Dalam kasus terpisah, ZL dan BU juga melakukan pencurian sepeda motor Honda Beat warna hitam di Dusun Kebonan, Gumukmas, Kabupaten Jember, pada Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 02.40 WIB.
“Mereka lalu menjual motor hasil curian kepada SN (DPO) dengan harga Rp.4.200.000. Tersangka ZL dan BU membagi hasil dari penjualan motor masing-masing mendapatkan Rp.2.100.000,” pungkas Jumhur.
Penangkapan para pelaku dan tewasnya S menunjukkan kesigapan dan komitmen Polda Jatim dalam memberantas kejahatan curanmor di Jawa Timur.