SURABAYA– Aksi bak premanisme dengan mengatasnamakan juru parkir (jukir) terjadi di Jalan Kedungdoro Surabaya. Jukir bernama, Rico Maoindra (27) asal Jalan Wonorejo 4/ Kec. Tegalsari Kota Surabaya itu memarkir bak seorang preman.
Rico menarik uang parkir dengan menggedor-gedor mobil. Karena perbuatannya layaknya preman, dia pun akhirnya beradu mulut dengan Heri, yang saat itu sedang membeli Es Kacang Hijau di Jalan Raya Kedungdoro utara sisi timur.
Cek-cok adu mulut terjadi, Heri yang tak terima mobilnya digedor-gedor oleh jukir yang seperti preman, akhirnya melaporkan kejadian diduga perbuatan tidak menyenangkan serta pengancaman itu ke Polsek Tegalsari Surabaya.
Tak butuh waktu lama, unit Opsnal Reskrim lamgsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan jukir tersebut lalu dibawa ke Mako Polsek untuk menjalani pemeriksaan atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman atas laporan Heri.
Dimapolsek, dalam keterangannya ke penyidik, Rico mengaku jika dia adalah tukang parkir resmi. “Aku parkir disini bukan parkir abal-abal tapi resmi, saya setoran ke Dishub, ini karcisku resmi,” pengakuannya dalam berkas perkara.
Namun, saat Heri melihat karcir parkir, terlihat kusut dan sudah tidak berlaku pada tanggal dan harinya.
“Dengan kejadian ini saya membuat laporan pengaduan di Polsek Tegalsari dalam perkara Perbuatan tidak menyenangkan disertai dengan ancaman kekerasan terhadap diri saya,” kata Heri kepada media ini, Selasa (22/11/2022).
Kepada penyidik, Heri menerangkan kronologi kejadian yang yang mrnimpanya terjadi pada, Senin 2 November 2022 sekira pukul 21.30 Wib.
Perbuatan tidak menyenangkan disertai dengan ancaman kekerasan tersebut dilakukan dengan cara pada saat dirinya membeli Es kacang hijau di Jalan Kedungdoro Surabaya menggunakan mobil Nissan Grand Livina Nopol W 1837 AN.
“Ketika saya akan meninggalkan lokasi tiba-tiba datang Terlapor langsung menggebrak mobil saya dan berkata kotor “Jancok Ojok Mlayu” kepada saya lalu saya buka kaca mobil,” imbuh Heri.
Heri menambahkan, dirinya lalu turun dan cek-cok dengan terlapor setelah selesai cek-cok selanjutnya masuk mobil dan ternyata anaknya dan istrinya sudah ketakutan akibat kejadian tersebut.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo membenarkan adanya aduan masyarakat terkait ulah tukang parkir. “Iya ada aduan warga, unit Opsnal sudah kelokasi dan langsung mengamankan pelaku untuk dibawa ke mako,” kata AKP Marji.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Karangpilang ini juga mengatakan jika akan mengumpulkan seluruh Jukir di wilayahnya. Agar perbuatan seperti preman itu tidak terulang lagi. Anggota akan memberikan pegarahan terkait tatacara parkir yang baik dan tidak melawan hukum.
“Besok (hari ini) akan kita panggil seluruh Jukir di Kedungdoro untuk kita beri arahan. Jika tidak datang opsnal yang akan menjemput,” pungkasnya.(*)