BOJONEGORO -Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro Kerapkali evakuasi kasus ditemukan ular di permukiman, Pemkab Bojonegoro mengajak masyarakat menjaga lingkungan sekitar.
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, di 2022 mulai Januari hingga Oktober, total penyelamatan ada 735 kejadian. Sementara di 2021 total penyelamatan dan pertolongan ada 799 kejadian.
“Data ini didominasi oleh evakuasi tawon dan ular. Untuk itu mari kita bersama menjaga alam agar kondisi semestinya alam tidak beralih fungsi. Sehingga ular tidak kehilangan habitat aslinya. Selain itu juga pentingnya menjaga kebersihan rumah agar tidak dibuat sarang tawon,” imbau Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro Soemarsono.
Ia menambahkan, ada 15 jenis kegiatan penyelamatan yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Di antaranya penanganan pohon tumbang, penanganan ular, penanganan tawon, penanganan kucing, dan penanganan hewan lain.
Selain itu juga ada penanganan korban tersengat listrik, penanganan mobil terguling, mobil terperosok, evakuasi kecelakaan kerja, evakuasi korban bunuh diri, evakuasi laka air, pengamanan papan reklame jatuh, penyemprotan BBM tumpah, pelepasan cincin, dan penanganan lainnya.
“Untuk 2022 hingga per Oktober sejauh ini nol kejadian pada pengamanan papan reklame jatuh dan penanganan mobil terguling,” jelasnya Jumat (11/11/2022).
Sementara pada 2021 total penyelamatan dan pertolongan ada 799 kejadian. Rekapitulasi penanganan ini juga didominasi evakuasi tawon dan ular. (Irl)