JAKARTA-Setelah resmi serta terpilih jadi ketua Umum (Ketum) Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Pilar Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) periode 2024 – 2029 pada tanggal 27 September 2024 di Hotel Santika Bekasi.
Sesuai program Ketua Umum (Ketum) Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Ir Nadhirah Seha Nur, S.P, M.Si, Karaeng Bangkala’ dalam sambutannya waktu Musyawarah besar (Mubes) di Hotel Santika Bekasi, menyampaikan ada tiga hal, yang perlu di pedomani dalam berorganisasi, yaitu konsolidasi, Kompak, rukun dan damai, insya Allah pasti organisasi kita KKTJ akan jadi kuat dan awet selama lamanya, terangnya.
Acara sapa warga Jeneponto ini yang di adakan rumah makan (RM) Coto Makassar Daeng Parewa tepatnya di kampung muara baru jakarta Utara yang di hadiri kurang lebih 50 warga Jeneponto yang hadir untuk mendengarkan langsung program kerja Ketua Umum Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Pilar Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Periode 2024 – 2029.
Turut hadir dalam acara sapa warga Jeneponto, Penasehat KKTJ Mayjend TNI (Purn) H.M.Noor Karaeng Aman, Ketua BPW DKI Abd Rahman Hakim, Ketua BPW Tangerang Selatan Jamaluddin Kasim SE, Ketua BPD Tangerang Selatan Syamsul Bahri serta para tokoh masyarakat Jeneponto yang berdomisili di kampung Muara baru Jakarta Utara.
Ketua Umum Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto Ir. Nadhirah Seha Nur.
S.P. M.Si Karaeng Bangkala’ dalam pemaparannya di depan warga Jeneponto di Kampung Muara Baru Jakarta Utara menyampaikan” ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam berorganisasi, kalau kita berorganisasi itu harus punya maksud dan tujuan, artinya kita ini harus kompak dan harus bersatu.
Nadhirah menambahkan” banyak cara untuk menyatukan kita , salah satu contoh kita adakan arisan keluarga, artinya apa karna arisan ini saya merasa perlu untuk menyatukan kita untuk saling mengenal satu dengan yang lainnya, dan kita harus punya komitmen, jadi saya menyarankan kalau mau harus ada program yang menghasilkan yang produktif dan punya harga jual, harapnya.
Jadi kedepannya saya mengharapkan semua warga Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) dimanapun berada bisa mempunyai semacam UMKM untuk di pasarkan dan mempunyai penghasilan organisasi, saya yakin anda semua bisa yang penting ada niat dan mau berusaha untuk memajukan organisasi kita ini, jelasnya.
Makanya saya mengharapkan untuk BPD dan BPW di kuatkan, karna BPD hanya untuk mengontrol, jadi saya mengharapkan orang orang Jeneponto yang ada di Jakarta jangan sampai salah admistrasinya, saya kepingin di data untuk warga Jeneponto yang ada di jakarta, supaya kita tau ada berapa warga Jeneponto yang sudah lama menetap dan warga Jeneponto yang baru datang, ini untuk memudahkan saya untuk bisa membantu di instansi pemerintah Dispendukcapil, terangnya.
Nadhirah mengharapkan kedepannya Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) ini mempunyai wadah dan terasa manfaatnya untuk warga Jeneponto, itu saya, makanya waktu di Hotel Santika Bekasi saya menyampaikan bahwa yang pertama adalah konsolidasi internal, bagaimana menyatukan merapatkan barisan, untuk organisasi kita untuk 5 tahun kedepannya, jelasnya.
Jadi era kedepan era globalisasi kita harus punya kemampuan informasi dan teknologi dan KKT Jeneponto harus mengikuti trend global, jadi moderenisasi dan globalisasi kita tidak ketinggalan, banyak cara untuk saling komunikasi dan koordinasi dengan cara bisa Video Call, bisa zoom untuk memudahkan kita saling komunikasi, dengan cara bagaimana kita merapatkan barisan untuk menyatukan kita di dalam internal KKT Jeneponto, pungkasnya. (irm)