PAMEKASAN– Tekad dan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan untuk memaksimalkan pelayanan dan pembinaan bukanlah hisapan jempol semata.
Berbagai upaya dilakukan untuk mengoptimalkan program pembinaan bagi Warga Binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA dan salah satunya dengan terus melaksanakan pelatihan pembuatan roti yang bekerjasama dengan PT. Sriboga Flour Mill Semarang, Kamis (26/01/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Kunjungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dan pelatihan bakery diikuti oleh 10 orang Narapidana dengan didampingi 1 orang instruktur dari PT. Sriboga Flour Mill Semarang, Chef Deny Panca di buka langsung oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi.
Dalam sambutannya, Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi yang didampingi oleh pejabat Struktural mengatakan bahwa usaha pembuatan roti merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang bagus dan diminati oleh masyarakat.
“Pembuatan roti merupakan salah satu peluang usaha yang sangat potensial untuk terus berkembang. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas Warga Binaan sehingga ketika mereka keluar nanti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Selain itu, Eddy Junaedi mengatakan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan di Lapas Narkotika Pamekasan guna meningkatkan kualitas produksi roti.
“Saya berharap dari hasil pelatihan ini, setiap harinya mampu menghasilkan karya berupa Bakery yang fresh dan berkualitas serta siap dipasarkan dan setiap selesai kegiatan saya tegaskan untuk tetap menjaga kebersihan tempat produksi roti,” Pungkasnya.
Selanjutnya kegiatan diakhiri dengan praktek pembuatan roti Gembung dan Roti O oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dan di dampingi oleh instruktur dari PT. Sriboga Flour Mill Semarang, Chef Deny Panca. (Debora)