SAMPANG – Setelah ketua Ormas Komando Ham menyoroti pekerjaan terkait Proyek yang dilakukan oleh CV Kartika Chandra, dana yang digunakan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan anggaran Rp 2.959.170.000.
Kini tokoh pemuda Sampang Ahmad Buntes juga ikut menyoroti kegiatan tersebut, pekerjaan pemeliharaan berkala/peningkatan struktur jalan Maduleng (Torjun-Pangarengan) tahun anggaran 2023.
Ahmad Buntes sangat menyayangkan kalau memang benar pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan, dan lebih parah lagi Pj Torjun selaku pelaksana kegiatan saat dikonfirmasi tidak mengakui kalau itu kegiatannya dan terkesan lempar tanggung jawab.
“Sayang sekali kalau pekerjaan yg menghabiskan dana hampir tiga (3) M dikerjakan dengan asal-asalan,” ungkap Buntes (08/07/23).
“Parahnya lagi Pelaksanaan kegiatan tidak mengakui atau saling lempar tanggung jawab, apa mungkin karena kualitas pekerjaan amburadul dan sempat dapat teguran dari Dinas terkait (PUPR), sehingga Pj Torjun selaku pelaksana tidak mengakui kegiatan proyek tersebut,” jelas Buntes.
Ahmad Buntes berharap para pelaksana tidak saling lempar tanggung jawab atas kegiatan tersebut, kalau ada pekerjaan kualitasnya yang kurang bagus segera diperbaiki atau dibongkar ulang.
“Tidak perlu lempar tanggung jawab kalau ada pekerjaan yang kualitasnya kurang bagus atau terkesan asal-asalan, segeralah diperbaiki dan bila perlu bongkar ulang,” tegas Buntes.
Sementara Fadil selaku Pj Torjun setelah kami konfirmasi via telepon tidak mengakui kalau itu kegiatannya. “Itu bukan kegiatan saya melainkan kegiatan Kades Torjun,” kata Fadil.
Sedangkan kepala Dinas PUPR Kabupaten Sampang Mohammad Zis saat dikonfirmasi via WhatsApp terkait pelaksana kegiatan menjawab itu kegiatan Pj Torjun. “Kegiatan tersebut pelaksananya Pj Torjun,” jawabnya. (imin)