SUMENEP– Bupati Sumenep,Achmad Fauzi, S.H., M.H. di dampingi Kepala Divisi Keimigrasian Jawa Timur, Hendro Tri Prasetyo serta Kepala Kantor Imigrasi (KaKanim) Kelas III Non TPI Pamekasan buka pelayanan paspor Mall Pelayanan Publik (MPP) Sumenep, Selasa (13/11/2022).
Disampaikan, Achmad Fauzi Bupati Sumenep kepada sejumlah awak media mengatakan, ini merupakan bentuk Bismillah Melayani, memberikan kemudahan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sumenep tidak lagi mengurus atau membuat paspor ke Kantor Imigrasi Pamekasan.
“Ini suatu bentuk Bismillah Melayani, memberikan kemudahan kepada masyarakat Kabupaten Sumenep yang akan mengurus paspor,” ujar Bupati Sumenep.
Masyarakat Kabupaten Sumenep yang tersebar di 26 ini sehingga sangat jauh apabila mau mengurus pembuatan paspor, terlebih datang ke kantor Imigrasi Pamekasan.
Dengan diresmikannya tempat pelayanan pembuatan paspor di MPP ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, kami senagai pemerintah daerah Kabupaten Sumenep, menambah ruang di MPP untuk pelayanan pembuatan paspor.
“Diruang pelayanan publik ini, masyarakat dapat berkonsultasi dari segala hal terkait keimigrasian, dan semoga dengan dibukanya pelayan paspor di MPP, ini dapat mengurangi beban masyarakat,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Divisi Keimigrasian Jawa Timur Hendro Tri Prasetyo, menambahkan,.peresmian ini kami mengapresiasi terhadap Bupati Sumenep yang ingin memberikan pelayanan kepada masyarakatnya.
“Permohonan pelayanan paspor di wilayah Kabupaten Sumenep ini merupakan permintaan dari Pemerintah daerah, yang nantinya akan menjadi cikal bakal berdirinya UKK (Unik Kerja Keimigrasian),” kata Hendro sapaan akrabnya.
Dan apabila, nantinya di Kabupaten Sumenep jadi kantor Imigrasi, otomatis nama Sumenep tercetak di buku paspor. “Nama Sumenep nantinya akan mendunia, dan akan banyak pula warga dunia yang penasaran tentang Sumenep,” ujarnya.
“Dengan nama Sumenep tercantum di buku Paspor, semakin banyak masyarakat Internasional yang akan mengunjungi Sumenep, yang akhirnya akan mendongkrak pariwisata dan investasi,” pungkasnya.(debora/hen)