Malang, Jawa Timur – Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur menunjukkan komitmen yang kuat dalam pelestarian budaya Jawa. Hal ini ditandai dengan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MATRA untuk Kota Batu dan Kabupaten Malang, serta rencana ekspansi yang signifikan ke berbagai wilayah di Jawa Timur.
Ketua DPW MATRA Jawa Timur, Kanjeng Pangeran Panji Srie Soeputro jowo Uja Ciptonagoro, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme para anggota DPD MATRA Kota Batu dan Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah, hampir 100% anggota kita adalah pelaku budaya dan adat di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Para anggota ini aktif melestarikan berbagai aspek budaya Jawa, mulai dari Bahasa Jawa Kuno dan Kawi hingga Bahasa Jawa Kanji. Mereka juga terlibat dalam pelestarian situs-situs budaya dan memiliki sanggar tari untuk menguri-uri budaya Jawa.
Ke depannya, Pak Kanjeng pangeran berharap agar DPD MATRA Kota Batu dan Kabupaten Malang semakin aktif dan eksis.
“Setelah dilantik, mereka akan lebih sering mengadakan event untuk mengenalkan budaya dan adat Jawa kepada masyarakat,” tambahnya.
Meskipun sebelumnya mereka telah aktif mengadakan kegiatan, kini mereka akan melakukannya di bawah bendera MATRA dengan dukungan penuh dari organisasi.
Ekspansi MATRA tidak berhenti di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Rencana pelantikan DPD MATRA di berbagai kota di Jawa Timur telah disiapkan.
“Setelah ini, kita akan melantik DPD MATRA untuk Jombang, Kediri, Pare, Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, dan Insya Allah Sumenep,” kata Pak Kanjopangren. Pelantikan untuk DPD MATRA Surabaya juga direncanakan pada bulan Februari 2025.
Pak Kanjengpangeran menutup sambutannya dengan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam keluarga besar MATRA.
“Mari bersama-sama kita lestarikan budaya dan adat kita, untuk Indonesia yang lebih baik,” ajaknya. Semangat kebersamaan dan komitmen untuk melestarikan budaya Jawa menjadi inti dari pesan yang disampaikan oleh Ketua DPW MATRA Jawa Timur ini.