Surabaya – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Memimpin langsung expose barang hasil pengawasan produk keramik impor asal tiongkok yang tidak memiliki sertifikat produk penggunaan tanda sertifikasi standart nasional indonesia (SNI), Atau SPPT SNI atau pendaftaran barang atau NPB di pergudangan PT Bintang Timur Jalan Greges Jaya Surabaya Jawa Timur Kamis Siang 20/06/2024.
Sedikitnya 4 juta 500 Ribu PCS, Produk keramik berbagai model dan merek impor asal tionghoa diamankan petugas gabungan di pergudangan PT Bintang Timur.
Dihadapan para awak media,Zulkifli Hasan Menegaskan bahwa pengungkapan 4 juta 500 pcs keramik ilegal ini akan kota musnahkan dengan pengungkapan ini kita berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara 79 milyar rupiah lebih.
“Kita akan musnahkan keramik ilegal ini sebanyak 4 juta 500 pcs, Dengan ini kita berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar 79 Milyar Rupiah Lebih” Tutur Mendag RI.

Selain merugikan konsumen banjirnya keramik impor di indonesia ini di khawatirkan mampu menghancurkan industri keramik Dalam negeri, Semua produk impor ilegal harus ditertibkan dan apabila masih membandel terpaksa akan dilakukan tindakan tegas berupa pemusnahan
“kalian bisa lihat kan jika ini di teruskan bertahun – tahun tidak hanya yang di rugikan konsumen dan pajak negara pun sangat di rugikan, Untuk itu kita akan musnahkan barang ini” Lanjut Zulkifli Hasan.
Setelah melakukan tindakan di PT Bintang di jalan greges jaya surabaya, Mendag Ri Zulkifli Hasan Langsung menuju ke gelaran acara pelepasan ekspor produk kayu dan furniture PT integra Grup di Sidoarjo.