BANYUWANGI – Tokoh masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran bersama Tim Terpada Forpimda Banyuwangi mengikuti kegitan mining tour.
Mining tour ini ternyata keliling ke tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI), pada Jumat 9 Desember 2022.
Kegiatan Mining Tour atau tur tambang ini sengaja dilakukan sebagai bentuk keterbukaan atas aktivitas investasi di Bumi Blambangan.
Tokoh masyarakat yang ikut dalam agenda ini meliputi, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin beserta perwakilan perangkat. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Lembaga Kemsyarakatan Desa (LKD), Karang Taruna, perwakilan Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan lainnya.
Disini, mereka diajak berkeliling lokasi site PT BSI. Peserta diberi penjelasan serta diajak melihat langsung seluruh aktivitas pertambangan emas. Termasuk meninjau pengolahan limbah cair dan progres reklamasi.
Masyarakat pun diberi kebebasan untuk bertanya, sehingga benar-benar memahami tentang kegiatan didalam site tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini.
Usai Tour Mining, rombongan bergeser ke Kantor Desa Sumberagung. Kali ini, Tim Terpadu melakukan jaring aspirasi sekaligus sosialisasi terkait investasi PT BSI. Mulai dari perangkat desa, lembaga pemerintahan desa, Pokmas dan lainnya diminta untuk menyampaikan seluruh uneg-uneg.
“Harapan dan aspirasi masyarakat akan kita tuangkan dalam nota kesepakatan. Dan akan menjadi komitmen bersama antara pemerintah daerah, pemerintah desa dan perusahaan,” ucap Plt Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi, S.Sos,M.Si.
Dalam tatap muka, masyarakat Desa Sumberagung, selaku ring satu PT BSI, diajak untuk lebih terbuka kepada perusahaan. Tidak ragu untuk bertanya saat mendapat informasi apa pun. Hal tersebut dinilai penting dilakukan, sebagai bentuk komunikasi yang baik, kekeluargaan sekaligus upaya bersama dalam memerangi isu serta kabar hoaks dan ujaran kebencian yang kerap mengganggu kondusifitas iklim investasi di Indonesia.
Kades Sumberagung, Vivin Agustin, mengimbau masyarakatnya untuk mengedepankan silaturahmi dan kekeluargaan dalam menghadapi setiap permasalahan. Khusus terkait keberadaan pelaku investasi diwilayahnya, dia mengajak warga agar lebih terbuka dan mau menyampaikan harapan serta aspirasi.
“Kita harus mengutamakan kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Dalam forum ini, Suroso, warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, meminta agar PT BSI bisa memberikan program yang mampu menyentuh masyarakat dan berkelanjutan.
“Harus berkelanjutan dan tepat sasaran dan dapat menyentuh warga kecil, seperti program bedah rumah,” ucapnya.
Ketua BUMDes Gangga Jaya, Desa Sumberagung, Yogi Tornando, menyampaikan agar pelaksanaan program perusahaan yang bersifat pemberdayaan dapat disinergikan. Sedang Ketua PKK Sumberagung, Arofah Khusnah, meminta PT BSI untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan PKK. Diantaranya giat Posyandu dan program stunting.
Kegiatan sosialisasi sekaligus jaring aspirasi yang digeber Tim Terpadu di Kantor Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ini terbilang cukup sukses. Terbukti, para tokoh masyarakat yang menjadi peserta satu persatu menyuarakan keinginan mereka.
Dan seluruh uneg-uneg masyarakat tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan diskusi menata kesepakatan bersama. Namun, sudah menjadi rahasia umum, sebagai pelaku investasi, PT BSI senantiasa menjaga komitmen untuk memberi manfaat kepada masyarakat Banyuwangi. Terutama kepada masyarakat diwilayah ring satu perusahaan.
Selain Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Muhamad Lutfi, S.Sos,M.Si, kegiatan ini juga dihadiri jajaran Polresta Banyuwangi dan instansi terkait.
Untuk diketahui, Tim Terpadu adalah bentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Terdiri dari unsur pemerintah daerah, kepolisian dan lainnya. Bertugas untuk mendampingi masyarakat guna mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. (*)