Seputarindonesia.net II PAMEKASAN-
Salah satu oknum Kepala Desa di Kecamatan Arjasa Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berinisial IS diduga lakukan aksi kekerasan terhadap warga.
Oknum Kades IS diduga menganiaya warga berinisial NH di Desa Pandeman, Kecamatan Arjasa Kangean, Kabupaten Sumenep. Peristiwa ini terjadi pada Jum’at (28/4/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Menurut NH, kronologi bermula saat pria asal Desa Pandeman ini sedang berada di rumahnya. Saat itu, NH sedang menerima tamu seorang perempuan. Kata dia, tamu perempuan itu sedang membawa udang kerumahnya.
“Dia (perempuan,red) membawa udang. Terus pada saat sampai dirumah, dimasak udangnya. Sekitar beberapa menit kemudian, sekitar empat menit, terjadi grebekan,” jelas NH.
NH menambahkan, bahwa penggerebekan itu dilakukan oleh aparat desa beserta keluarga tamu perempuan tersebut. NH kemudian dibawa kerumah Oknum Kepala Desa tersebut, sementara si perempuan diamankan keluarganya, Kamis (05/05/2022).
“Si perempuan ini dibawa sama sepupu-sepupunya. Saya dibawa kerumah Kepala Desa,” sambung dia.
Setelah sampai dirumah Kepala Desa, NH mengaku dimintai keterangan dan diintimidasi. Setelah melakukan beberapa perundingan, NH dan tamu perempuan disepakati untuk menikah.
“Saya setuju, karena saya bertanggung jawab, meski pada dasarnya tidak terjadi apa-apa dirumah, cuma masak-masak doang,” terangnya.
Namun, berselang beberapa menit kemudian saat melakukan perbincangan, NH kemudian diduga diperlakukan tidak menyenangkan. Oknum Kepala Desa diduga melakukan tindakan brutal dengan memukul NH berkali-kali di bagian kepala serta bagian kuping.
“Banyak orang yang menyaksikan kejadian ini mas,” katanya.
NH menyangkan tindakan tidak terpuji Oknum Kades tersebut. Dengan adanya kejadian tersebut, NH kemudian melaporkan Oknum Kades itu ke pihak kepolisian setempat.
Terpisah, Oknum Kades berinisial IS saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp enggan berkomentar. Bahkan, saat dilakukan panggilan telephon, Oknum Kades tersebut tidak merespon.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kangean, Sumenep, IPTU Agus Sugito melalui Kanit Reskrim Bripka Misruji membenarkan adanya peristiwa terkait dugaan tindakan kekerasan oleh Oknum Kades tersebut.
Saat ini, pihaknya juga telah berupaya melakukan proses-proses, yakni meliputi proses pemeriksaan terhadap korban maupun saksi-saksi. ” Yang jelas, kami terima (laporan,red) dan kami lakukan proses sudah mas,” katanya saat memberikan keterangan via sambungan telephon selulernya. (*/hen)