SAMPANG– Berbuntut Panjang, kemarahan dikalangan aktivis Sampang, dan satu persatu dengan secara bergantian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian resor (Polres) Sampang agar mengusut tuntas terhadap oknum LSM yang berinisial RF.
Seperti halnya yang dilakukan Ketua DPC LPD Sampang Mohammad Said terketuk untuk melaporkan oknum LSM RF atas pernyataannya yang mengatakan, hampir semua aktivis juga dari kalangan media bahkan DPRD Sampang telah dibungkam Bupati Sampang dengan tujuan untuk tunduk dan patuh pada semua kebijakan nya meskipun sering menabrak aturan yang merugikan masyarakat.
Kepada sejumlah awak media, Said panggilan akrabnya Ketua DPC LPD Sampang berkata, dirinya datang ke polres ini selain melaporkan oknum LSM RF tersebut sebagai bentuk protes sekaligus meminta kepada saudara RF untuk mempertanggung jawabkan serta menjelaskan secara benar dan terang benderang apa yang dimaksud dari pernyataannya.
“Dia juga harus bisa membuktikan aktivis mana yang sudah dibungkam dan apabila hal ini benar benar terbukti dan ada, agar tidak menjadi fitnah dan bola liar di khalayak masyarakat,” katanya, Sabtu (11/3/2023).
Pasalnya pernyataan tersebut sempat melukai hati para aktivis di kabupaten Sampang bahkan berujung pelaporan atas oknum yang menjadi Nara sumber pada berita yang sempat menjadi tranding di berapa group WAG karena dinilai mencederai hati sesama rekan seprofesi,” jelas Ketua DPC LPD Sampang.
Said menambahkan bahwa secara pribadi sangat mendukung saudara RF apabila memang ada aktivis yang dibungkam dan berharap RF bisa membuktikan nya nanti sesuai pernyataan nya, Sebagai sesama rekan seprofesi bolehlah kita naik tapi jangan sampai menjatuhkan yang lain.
Dengan laporan ini Said berharap ada kejelasan nanti serta ada penjelasan lengkap melalui aparat penegak hukum agar permasalahan ini tidak berlarut larut dan bisa segera diselesaikan agar aktivis yang dimaksud saudara kita RF bisa segera diketahui oleh masyarakat. (imin/ndri)