Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Reading: Overkapasitas di Lapas Banyuwangi, Wamenkumham : Bukan Membangun Lapas
Share
Aa
Berita Nasional IndonesiaBerita Nasional Indonesia
Aa
  • Dewan Redaksi
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net
Berita Nasional Indonesia > Daerah > Overkapasitas di Lapas Banyuwangi, Wamenkumham : Bukan Membangun Lapas
DaerahPemerintahanPeristiwa

Overkapasitas di Lapas Banyuwangi, Wamenkumham : Bukan Membangun Lapas

admin 3 years ago 785 Views
Wamenkumham di Lapas Banyuwangi

Seputarindonesia.net, BANYUWANGI- Perhatian khusus Wamenkumham Prof Edward Omar Sharif Hiariej terhadap kondisi overkapasitas di Lapas Banyuwangi yang mencapai 300%.

Prof Eddy, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa fokus pihaknya bukan membangun lapas. Melainkan akan mengoptimalkan fungsi pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Hal itu disampaikan Prof Eddy saat melakukan kunjungan kerja ke Lapas Banyuwangi hari ini (21/4). Ditemani Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, wamenkumham meninjau fasilitas dan pelayanan di lapas yang dipimpin Wahyu Indarto itu.

Menurutnya, overkapasitas menjadi masalah bersama. Sehingga perlu kebijakan yang mendukung agar lapas sebagai tempat pembinaan terakhir, tidak terkena dampaknya. Karena, lanjut Prof Eddy, membangun lapas baru bukanlah solusi utamanya. “Membangun lapas itu tidak gampang,” ujarnya.

Prof Eddy melanjutkan bahwa untuk membangun lapas, dibutuhkan izin prinsip. Dia mencontohkan kasus yang ada di Banyuwangi. Kendati telah mendapatkan hibah tanah dari Pemkab Banyuwangi, proses pembangunan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. “Membangun sebuah lapas, apalagi untuk kapasitas sebesar Banyuwangi butuh sekitar 300 miliar, hal ini juga harus kita pertimbangkan,” terangnya.

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.
Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden
Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah
Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran
Peduli Terhadap Lingkungan, Anggota APEKSI Tanam 98 Pohon di Taman Suroboyo

Untuk itu, alih-alih membangun lapas, Prof Eddy memilih agar jajarannya mengoptimalkan pembinaan. Dengan pembinaan yang baik, WBP pun akan berkelakuan baik. Sehingga akan membantunya mendapatkan hak seperti asimilasi dan integrasi. “Distribusi sudah cukup riskan, karena hampir di semua lapas sudah penuh, jadi lebih baik kita optimalkan saja pembinaannya,” terangnya.

Dia pun memuji pembinaan yang ada di Lapas Banyuwangi. Pasalnya, hasil pembinaan berupa produk perlengkapan rumah tangga telah diekspor. Sehingga punya kontribusi positif terhadap negara.(*)

TAGGED: Banyuwangi, Hukumdanham, Kemenkumham, lapas, Peristiwa
admin April 21, 2022
Previous Article Polresta Mojokerto Amankan Pengiriman Uang Baru Rp. 3,73 Milyar Tanpa Dilengkapi SOP
Next Article Lapas Narkotika Pamekasan di Geledah Brimob dan Petugas Gabungan

Berita Lainnya

Siswa SMP Tersengat Listrik di Rooftop SMA Frateran Surabaya, Pihak Sekolah Sebut Musibah.

4 days ago

Terpilih Kembali Sebagai Ketua APEKSI 2025-2030, Eri Cahyadi Dorong Sinergi Kota Selaraskan Visi-Misi Presiden

5 days ago

Indonesian International Arts Festival Munas VII APEKSI Suguhkan Tampilan Budaya Antar Daerah

5 days ago

Semarak Ladies Program APEKSI: Istri Kepala Daerah Asyik Nguleg Rujak Cingur di Kenjeran

5 days ago
about us

Kabar terbaru di Seluruh Indonesia

All Rights Reserved. Seputar Indonesia Net

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?