SUMENEP -Terkait pembangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Lutfiah (40) pedagang yang ada didalam pasar Ganding menyampaikan, semenjak selesainya pembangunan pasar tradisional, ketertiban dan kenyamanan pedagang masih carut marut, dan penataannya tak beraturan akibatnya kelihatan seperti kumuh.
Lutfiah menambahkan, Pemerintah daerah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pembangunan pasar tradisional tersebut, menggunakan biaya besar dari negara, hanya saja tidak lain untuk para pedagang yang berjualan di dalam pasar.
“Pedagang dan pembeli harus saling simbiosis mutualisme dalam kontes pasar tradisional, sehingga terjadi interaksi keharmonisan dalam sesama masyarakat,”sontak Lutfiah penuh kekecewaan,Sabtu (3/9/2022).
Hal ini sangat jauh berbeda dan telah melanggar tata tertib pasar tradisional yang sudah berlaku, yang dalam istilahnya ada pedagang di dalam pasar yang sudah sesuai tata tertib pemerintah dengan fasilitas yang sudah di sediakan oleh pemerintah daerah.
“Selain itu, ada juga pedagang yang berjualan di teras pasar atau jualan di luar area ketentuan pasar tradisional, sehingga terjadi ketidak harmonisan antara pedagang yang berjualan di dalamnya dengan pedagang yang ada di teras, artinya apa, pedagang sayur di dalam gulung tikar, hal tersebut di karenakan di depan sebelum masuk ke dalam pasar sudah ada orang jualan sayur juga dengan harga yang sama,” imbuh Lutfiah.
Menurutnya, jika dibiarkan, maka ada istilah pedagang makan pedagang , sehingga terjadi kebutuhan ekonomi pedagang kelas menengah ke bawah, tidak akan berkembang.
lalu Lutfiah mengharap kepada pihak Pemerintah daerah Kabupaten Sumenep khususnya Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan harus turun gunung untuk menertibkan dan mensukseskan pasar tradisional semi modern ini.
“Keluh kesah ini, sudah lama di sampaikan kepada Kepala pasar Ganding, supaya dilakukan penertiban terhadap para pedagang sayur yang jualan di teras pasar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Ganding, Tohawi saat di hubungi melalui WhatsApp belum ada jawaban hingga berita ini di tayangkan.(hen)
Foto : Pasar Tradisional di Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep Madura
Editor : Bairi