SURABAYA-Babinsa adalah akronim dari “Bintara Pembina Desa”, yang merupakan kesatuan prajurit TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang bertugas sebagai perwakilan militer di wilayah desa atau kelurahan. Tugas utama Babinsa adalah membantu memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, serta membantu mengembangkan potensi desa dan atau Kelurahan melalui program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan TNI.
Selain itu, Babinsa juga bertugas untuk menjalin hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat di daerahnya. Babinsa adalah satuan pelaksana TNI AD di tingkat koramil yang bertugas untuk membina dan mengawasi wilayah desa atau kelurahan di bawah wilayah kecamatan. Babinsa bertanggung jawab langsung kepada komandan koramil dan bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai satuan TNI AD, Babinsa adalah satuan yang memiliki tugas pokok sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah di bawah koramil. Mereka dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya, seperti pengetahuan tentang pertahanan dan keamanan wilayah, pengelolaan krisis, serta keterampilan dalam menangani situasi yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.
Selain itu, Babinsa juga berperan sebagai ujung tombak TNI AD dalam menjalin hubungan baik antara TNI dengan masyarakat setempat. Dengan tugas pokoknya yang meliputi pembinaan dan pengawasan wilayah, Babinsa juga dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan masyarakat secara baik dan mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Demikian yang disampaikan Serda Ahmad Qodri, Babinsa Koramil tipe A 0831/05 Rungkut Kodim Surabaya Timur saat berkunjung di wilayah teritorialnya RW15 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya (03/06/2023). Siang itu Serda Ahmad Qodri sedang pantau wilayah di Pos Pam Griya Amerta RT05 RW15, dan melihat ada Ketua RT05, Ganjar dan warga yang sedang membuat lokasi parkir untuk solusi warga yang parkir di jalan agar tidak mengganggu kepentingan umu, “saya melihat ada kerja bhakti tersebut langsung saya turun membantu menyiapkan bahan dari pasir dan semen untuk ratakan lokasi tersebut”, terangnya. Saat Serda Qodri membantu pekerjaan itu beberapa warga mendokumentasikan momen tersebut dan share ke grup WhatsApp warga dengan caption “inilah Tentara bukan ahli di medan perang saja namun ahli juga kerja bakti bersama warga, ini namanya Tentara masuk Desa sebenarnya”. (rls/irm)
