SURABAYA– Banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan, PD Pasar Surya dianggap gagal dalam melaksanakan tugasnya.
Hal tersebut disoroti oleh Mahfudz Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, menurutnya, ketika masih ada orang yang jualan di pinggir jalan, seperti di Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, Pasar Simo, Tambakrejo Pasar Pucang. “Dan beberapa titik lainnya, jadi intinya PD pasar gagal urusi pedagang,” katanya.
Maka, ia menekankan, PD Pasar Surya harus bisa memasukkan para pedagang ke dalam pasar bagaimanapun caranya. Sehingga pendapatan pajak dari pasar akan naik.Sebab, pedagang akan menempati stand.
Walaupun kita ketahui PD pasar Surya sudah melakukan promosi. Tapi faktanya, tidak membuat para pedagang bisa masuk pasar.
Model apapun, tambah legislator PKB ini, promosi yang dilakukan dinilai tidak berdampak. “Apa yang dipromosikan, wong gagal,” ketusnya.
Mahfudz memaparkan, di Keputran, selama 24 jam pedagang jualan di luar. Begitu juga di Simo, jika lewat jam 02.00 WIB tidak bisa jalan, juga di Tambakrejo kalau pagi tidak bisa jalan. Kemudian, di Pasar Kembang tidak bisa jalan kalau malam. “Artinya PD Pasar enggak bisa menguasai para pedagangnya,” tutur Mahfudz.
Sementara itu, Direktur Teknik Usaha PD Pasar Surya Suhendro dikonfirmasi, mengatakan promosi lewat Radio Pasar tidak hanya sebagai media hiburan, komunikasi dan informasi. Lebih dari itu, pihaknya berharap Radio Pasar juga jadi media promosi bagi para pedagang dalam naungan PD Pasar Surya.“Saatnya perekonomian bangkit. Saatnya pedagang di pasar tradisional naik kelas,” lanjutnya.
Dikatakan gagal tidak juga, buktinya, stand yang tadinya kosong di setiap pasar, kini mulai terisi. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk meramaikan, mengunjungi dan kembali berbelanja di pasar tradisional. “Mari berbelanja di pasar rakyat, mari belanja di pasar tradisional. Harga komoditinya pasti lebih murah,” kata Surya Suhendro.(*/lam)