BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro menggelar apel pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana, Jumat (4/11/2022) di Alun-Alun Bojonegoro. Bupati Anna Mu’awanah mengajak seluruh stakeholder agar turut serta berpartisipasi pada mitigasi dan penanggulangan bencana. Pelayanan cepat, tepat, dan tanggap menjadi langkah Pemkab hadir untuk masyarakat.
Saat apel, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah bersama jajaran Forkopimda dan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro berkeliling melakukan pemeriksaan peralatan penanggulangan bencana beserta kesiapan pasukan.
Selaku Pimpinan Apel, Bupati Anna Mu’awanah menjelaskan selain mitigasi kebencanaan alam, Pemkab Bojonegoro telah mengantisipasi kebencanaan di industri hulu migas. Yakni melalui penandatanganan MoU mengenai penanggulangan bencana keadaan darurat pada kegiatan usaha hulu migas. Mitigasi ini sebagai langkah awal jika sewaktu-waktu ada kebencanaan sektor migas di luar kebencanaan alam.
Bupati Anna mengucapkan terima kasih kepada BPBD dalam kesiapsiagaan melaporkan perkembangan jika ada kejadian di lapangan. Bupati juga berterima kasih kepada jajaran Forkopimda yang siap siaga membangun sinergisitas dengan Pemkab Bojonegoro.
“Juga berterima kasih kepada Bakorwil yang selalu mengkomunikasikan dengan Provinsi. Sehingga bekerja bersama-sama menambah energi dan kekuatan jika seluruh stakeholder di wilayah Pemkab Bojonegoro ikut serta dalam penanggulangan termasuk pencegahan,” terangnya.
Bupati Anna mengajak semua pihak meningkatkan sinergisitas yang baik ini, karena pada dasarnya tugas pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan tanggap.
“Ini SOP baku. Sebelum melakukan tindakan pertolongan dan penyelamatan, pastikan diri sendiri harus siap siaga. Paham terhadap medan dan keadaan dan paham terhadap penggunaan alat-alat untuk menolong,” tegas Bupati Anna.
Pihaknya juga berpesan untuk selalu melakukan pelatihan tim guna persiapan yang lebih tanggap, cepat, dan tepat. “Kita harus ikhtiar. Selain manajemen kesiapsiagaan alat, ikhtiar agar selalu menjadi kabupaten yang rahmatan lil alamin baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” harapnya.
Dalam apel ini, hadir Forkopimda, jajaran Asisten dan Ataf Ahli Setda, Kepala OPD, dan pasukan apel kesiapsiagaan bencana di antaranya unsur TNI, Polres, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinkes, DLH, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, RS Wahyu Tutuko, Tagana, BPBD, Perhutani, PMI, Senkom Mitra Polri, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), DMC, RAPI, ORARI, LPBI NU, URC Terate, Kelompok Pramuka serta pasukan kesiapsiagaan bencana lainnya. (Irl)